Happy Reading.
☠️☠️☠️
Setelah kejadian tujuh bulan lalu, dimana kamu bertemu dengan sosok Lee Taeyong. Laki-laki gagah yang sekarang mantap untuk meminangmu. Benarkah? Tidak juga, karena kamu sendiri masih ragu dengan semuanya. Secepat itu, hah itu bukan waktu yang lama. Maka dari itu, kamu hanya memutuskan untuk bertunangan dengannya.
Apa kalian masih tinggal bersama? Tidak, kamu kembali tinggal bersama orang tua mu dan kejadian tempo hari sepertinya sudah mereda, jadi tidak ada yang perlu kau khawatirkan. Benarkah? Ahh tidak juga.
Kamu membuka pintu rumah tersebut tanpa mengetok lebih dahulu "Herin-ahh"
"OMOO, aishh kau ini kebiasaan" Herin kembali berkutat dengan laptopnya dan tidak memperdulikanmu.
"Eheh, emm Herin-ahh...bagaimana?" kamu mendekati Herin, gadis itu hanya menoleh sebentar.
"Berdasarkan laporan anak buah ku, dia pergi ke toko parfum beberapa hari yang lalu. Orang ku mengatakan dia membeli parfum untuk wanita, wangi Jasmine. Itu jelas bukan aroma tubuh mu, milikmu Violet bukan? Ahh jelas saja aku mengenalmu lebih dari lelaki itu" jelasnya, kamu hanya terdiam dan kembali memikirkan hal-hal aneh.
Ya, sebulan terakhir Taeyong memang terlihat berbeda, dia menjadi lebih dingin. Kalian juga jarang bepergian bersama, hanya karena alasan Taeyong yang 'sibuk'. Entah sibuk apanya, sedangkan kaki tangannya berserakan disana sini. Dia mengabarimu, tapi hanya sekali sehari lalu sisanya mengabaikan semuanya. Apa dia butuh waktu sendiri? atau bagaimana?.
Oh iya, Herin. Temanmu yang memang lebih mengenalmu lebih banyak, kalian beteman sejak umur 11 tahun, sampai sekarang dan Herin menjadi wanita hebat. Dia adalah kepala tim keamanan legal, seluruh orang mengetahui siapa dia. Herin memang ahli dalam memata-matai dan menyusupi sesuatu bahkan ke penjuru dunia, akan tetapi gadis itu tidak mau berbuat melenceng, dia hanya mengerjakan apa yang harus dia kerjakan. Selebihnya dia tidak ingin ikut campur tangan. Hebat bukan? benar-benar wanita karier.
Hari itu kamu memutuskan untuk mengunjungi rumah Taeyong, sukurlah dia berada di rumah.
"Apa tidak rindu, hm?" tanya Taeyong padamu.
"Karena aku rindu makanya aku datang, aish" kau menyentil dahi Taeyong pelan, ia hanya kekeh melihat tingkahmu.
"Taeyong-ahh.." panggilmu, Taeyong menoleh ke arah mu.
"Tidak, tidak apa-apa" kau merasa ini bukan waktunya untuk bertengkar.
"Kenapa?" Taeyong menatapmu serius, kali ini kau memang kehilangan kata-kata.
"Tidak,hanya memanggil" ucapmu seolah tidak terjadi apa-apa. Sepertinya dia juga tidak memerdulikannya.
Minggu berikutnya, kau kembali mengunjungi Herin. Karena, semakin hari sifat Taeyong semakin tidak membuatmu tenang bahkan kalian tidak seperti sepasang orang yang akan menikah.
"Sudah ku duga." ucap Herin setelah melihat rekaman penghubung di laptopnya, kau pun kembali mendekat.
"Tinggalkan dia, hanya itu" kau yang semakin penasaran mendekati Herin tidak lupa secangkir teh kau letakkan terlebih dahulu. Kamu tidak ingin memecahkan barang berharga milik orang lain.
Kamu terkejut begitu melihat Taeyong berada di Restoran mewah lalu datang ke Bar, setelahnya dia memasuki kamar hotel. Apa yang ada disana?
"Chagiyaa~"
"Eohh, kau datang?"
"Tentu saja, aku hanya ingin menemui mu" Taeyong memeluk pinggang wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagination(You x Kpop Idol's)
FanficWarn! Chap 30 and seterusnya (your name) akan diganti dengan nama chara fiksi. Demi kenyamanan membaca bersama! Oh iya, maafin juga kalau halu mu kurang lancar karena kurang dapet feel nya, Author juga lagi belajar kok ini hehe. UTAMAKAN VOTE YAA...