32. KEBINGUNGAN

25 8 0
                                    

[Vote before reading this chapter]

Seminggu telah berlalu, semuanya baik-baik saja dan bahkan lebih baik dari sebelumnya. Stefy Winata kini telah kembali ceria dan bahagia. Ditambah hari ini adalah hari yang begitu istimewa bagi keluarga Winata. Ya, hari ini adalah hari pernikahan Melvina Winata dengan Reno Ardiansyah.

Dengan balutan kebaya tradisional berwarna putih yang dipadukan dengan kain batik serta siger yang nampak serasi dengan wajah mempelai putri, Vina masuk dengan anggun ke gedung yang disewa oleh Surya ditemani Stefy dan Ayla.

Dengan balutan kebaya tradisional berwarna putih yang dipadukan dengan kain batik serta siger yang nampak serasi dengan wajah mempelai putri, Vina masuk dengan anggun ke gedung yang disewa oleh Surya ditemani Stefy dan Ayla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Gambar ini hanya untuk membantu khayalan pembaca]

Nampak sekali raut bahagia yang terlukis indah di wajah Vina, meski memang tidak dipungkiri kalau putri sulung Surya Winata itu gugup, namun kegugupannya dapat ia netralisir dengan baik.

"Jangan tegang kak." Ucap Stefy sesaat setelah mendudukkan kakaknya itu ke samping Reno yang tengah memakai pakaian adat senada. Gadis dengan balutan dress putih dengan ornamen bunga yang menambah manis tampilannya serta rambut tanggung hitam legamnya yang dibiarkan terurai dengan sedikit hiasan itu langsung mencari spot yang pw untuk mengambil beberapa gambar dan menyaksikan acara ijab kabul kakak satu-satunya tersebut.

 Gadis dengan balutan dress putih dengan ornamen bunga yang menambah manis tampilannya serta rambut tanggung hitam legamnya yang dibiarkan terurai dengan sedikit hiasan itu langsung mencari spot yang pw untuk mengambil beberapa gambar dan menyaksi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Gambar ini hanya untuk membantu khayalan pembaca]

Cewek itu langsung memilih tempat di sebelah Nita yang juga ikut menyaksikan acara sakral pada pagi menjelang siang hari ini. Bermodal sebuah camera serta kemampuan mengambil gambar yang tidak terlalu buruk, Stefy mengabadikan momen yang akan menjadi gerbang untuk menuju jalan kehidupan kakaknya yang baru.

"Sah!"

Satu kata yang sangat ditunggu-tunggu pun keluar dari mulut saksi. Hati Stefy yang mendengarnya ikut lega, cewek ini melirik sekilas raut wajah kakaknya. Takut-takut kalau Vina terbawa suasana dan mengeluarkan air mata kebahagiaan. Namun nyatanya tidak, Vina masih bisa mengontrol emosinya dan tetap tersenyum manis.

Acara inti kini sudah selesai, dilanjutkan acara resepsi. Stefy memilih duduk di pojok gedung sambil melihat-lihat foto hasil jepretannya ditemani Nita dan Ferdy yang baru saja bergabung. "Mayan nih yang ini Stef."

[SDS#1]Senja Ingkar JanjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang