52. HANYA KORBAN⚠

29 5 0
                                    

⚠Warning⚠
Ada beberapa adegan kekerasan dan tidak untuk ditiru.

[Vote before reading this chapter]

Sial! Umpat David dalam hatinya.

Niat hati berbelok melewati jalan kecil agar mobil jeep yang di belakangnya tidak dapat mengejarnya lagi, David justru sudah di hadang oleh Rani dan satu orang lainya di pinggiran sungai yang akan membawanya ke jalan besar.

"Mau kabur kemana kalian?" Ucap cewek itu sambil terkekeh seram. Saat ini David bingung harus apa. Ia tidak dibekali senjata apapun oleh Danis maupun Surya karena memang ia sendiri yang tidak mau memegang benda tersebut.

Rani mengangkat senapannya dan ia arahkan ke dua orang yang masih berada di atas motor. "Turun atau satu peluruku akan ku tanam di jantungmu!"

David menurunkan Stefy yang saat ini tenaganya sudah cukup untuk berdiri dan berjalan. Rani semakin mendekat, David hanya bisa menyembunyikan Stefy di belakang tubuhnya agar cewek kejam dihadapannya tidak dapat membidik Stefy.

"Apa yang kau lakukan disana? Cepat singkirkan cowok sok pahlawan ini agar kita cepat membawa Stefy."

Pria yang sedang duduk diatas mobil jeep milik Rani itu sedikit terlonjak kaget saat sang boss membentaknya. David kini dihadapkan dengan dua pilihan, melawan pria suruhan Rani atau tetap melindungi Stefy.

Opsi pertamalah yang David pilih. Dengan tetap menjaga Stefy tetap di belakangnya, David menghajar pria itu tanpa ampun. Meski keduanya seri alias imbang, David belum ingin mengakhiri pertarungan mereka dengan menyerah.

Target awal Rani yaitu Stefy, kini ia putuskan untuk menembak David saja.

Dorr...

Satu timah panas berhasil mengenai pundak kanan David Angga Danendra. "David!" Stefy berteriak histeris saat peluru itu tertanam dalam tubuh David.

"Lo sembunyi aja!" Melihat Stefy yang masih dibelakangnya, David kembali menyuruh cewek itu bersembunyi. "Udah, lo sembunyi aja."

Stefy berlari ke belakang pohon yang cukup besar untuk melindungi tubuh kecilnya dari tembakan yang kapan saja bisa mengenai dirinya. Meski dengan keadaan terluka David memenangkan pertarunganya dengan pria itu.

Cuih...cowok itu meludah setelah berhasil membuat pria dihadapannya tumbang dengan tendangan yang ia layangkan ke dada pria itu. Pandangan David menelisir dimana Stefy dan Rani.

Rani terlihat berjalan mendekati pohon yang Stefy jadikan tempat berlindungnya. Cowok itu berlari dan dengan cepat mengunci pergerakan Rani sampai cewek itu tidak bisa berbuat apa-apa.

"Jangan coba-coba lo sentuh dia lagi!" Gertak David kepada Rani yang tengah ia tahan bagian lehernya dan kedua tangan cewek itu yang ia genggam erat. Persetan dengan apakah yang dilawannya itu perempuan atau bukan.

Stefy yang kini sudah beranjak dari pohon itu dan berpidah tempat persembunyian ke semak-semak, dapat melihat pria yang tadi pelawan David berjalan tertatih-tatih ke arah dua orang tersebut sambil membawa sebilah kayu.

Saat sang pria ingin mengayunkan sebilah kayu itu untuk mencelakai David, Stefy datang dan akhirnya yang terkena bukanlah David melainkan Stefy. Suara pukulan yang ada di belakangnya membuat David ingin tahu apa yang terjadi.

Begitu melihat ke belakang, sudah ada Stefy yang tersungkur dan pria yang tadi ia lawan membawa sebilah kayu. Tanpa pikir panjang, David merampas senapan yang dibawa Rani dan menembakkan beberapapa kali ke cowok itu tanpa melepas Rani dari tangkapannya.

[SDS#1]Senja Ingkar JanjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang