Selly mengemasi barang-barangnya, hari ini dia akan mengikuti kegiatan camping di sekolahnya. Fita sengaja tidak ikut, karena masih takut dengan kejadian semalam. Teman-teman Selly sudah menunggu lama di ruang tamu.
Selly menuruni tangga dan berjalan menghampiri teman-temannya yang masih berbincang-bincang dengan Cleo, Papahnya.
"Kenapa kalian kesini? Padahal kan aku bisa berangkat sama Papah atau sendiri," Selly menaikan satu alisnya bingung.
"Papah nyuruh mereka buat jagain kamu Sell, Papah takut apa yang Papah mimpikan jadi kenyataan," Cleo mengusap kepala Selly sayang.
"Emang Papah mimpiin Selly kenapa?" tanya Selly kepada Papahnya.
Cleo hanya diam, dia tidak mau memberitahu kepada Selly. Karena takut jika Selly tidak jadi mengikuti kegiatan camping ini. "Nggak kok, Papah mimpiin kamu pipis di celana aja," Cleo berbohong kepada Selly.
"Kalo gitu Selly berangkat dulu Pah," Selly menyalami tangan Cleo diikuti oleh teman-temannya. Mereka langsung pergi ke sekolahnya menggunakan mobil yang dibawa oleh Zidan.
Sesampainya di sekolah. Para siswa-siswi berkumpul di lapangan, Selly menarik lengan Kania agar berkelompok dengannya.
"BAIKLAH ANAK-ANAK. SEMUA SISWA-SISWI SUDAH BERKUMPUL, SEBELUM KITA MULAI PERKEMAHAN. KITA UPACARA PEMBUKAAN DULU!" Pak Tarno memberitahu kalau upacara pembukaan akan segera dilaksanakan.
"BAIK PAK!" jawabnya serempak.
Setengah jam berlalu. Para siswa-siswi mulai berhamburan untuk membuat tenda di halaman sekolah. Selly samar-samar mendengar bisikan-bisikan dari makhluk halus di sekitarnya, namun dia hiraukan saja.
"Sell, kok gue nggak enak gini ya," Kania menarik lengan Selly agar lebih dekat dengannya.
Selly melihat ke arah lorong. Namun tidak apa-apa, dia hanya bisa berdo'a kepada Tuhan. Agar camping nya berjalan lancar. Selly menyuruh Kania merilekskan pikirannya agar tidak berpikiran negatif.
***
Pada malam harinya semua para siswa-siswi di suruh untuk berjelajah malam, tidak jauh. Hanya di wilayah sekolah, namun tetap saja sangat menyeramkan.
"Berhubung hari sudah malam, kita akan berjelajah malam ini. Siapkan pikiran kalian, agar tidak berfikiran negatif. Saya selalu pembina disini akan mengawasi kalian sepanjang penjelajahan. Hanya di wilayah sekolah tidak kemana-mana, asal ingat. Jangan melewati lorong terlentang di belakang sekolah. Kalian mengerti!" jelas Pak Tarno menjelaskan apa saja yang harus dipatuhi oleh mereka.
"SIAP PAK!"
Mereka berhamburan mencari semua apa yang di tugaskan pembina. Selly, Kania, Hanan, dan Zidan sekelompok. Jadi mereka tidak akan ribet lagi untuk meminta bantuan jika mereka kesusahan.
"Dingin cuy."
Peletak
Hanan menjitak kepala Kania. "Ya iyalah dingin, namanya juga malam. Kalau mau panas, ya udah siang aja terus."
Kania mengerucutkan bibirnya, Hanan memang tidak pekaan. "Lo bisa diem nggak, perasaan gue dapet aniaya terus dari lo," ketus Kania bersedekap.
Hanan memutar bola matanya jengah. "Lo tuh emang-------."
Aaauuuuuuu.
Ucapan Hanan terpotong saat mendengar suara serigala yang terdengar sangat nyaring. Selly dan Zidan menghentikan langkahnya, mencoba mencari sumber suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lorong Kematian [TERBIT]
Horror[FOLLOW TERLEBIH DAHULU!] Sekolah SMA GARDENIA. terkenal dengan sekolah angker, karena terdapat lorong yang panjang di ujung toilet perempuan, sekolah yang dulunya ramai dengan siswa-siswi, sekarang lenyap bagaikan sekolah tak berpenghuni. Banyak or...