Di sebuah taman yang tampak tidak terawat, daun-daun kekuningan bunga yang gugur berjatuhan di atas rerumputan hijau yang basah terkena tetesan rintik hujan. Angin bertiup semakin kencang, sosok gadis berambut sebahu itu menangis sengungukan di bawah rintik hujan dan menatap sepasang mata manusia di hadapannya penuh luka. Helai-helai rambutnya yang menutupi sebagian wajahnya tidak ia pedulikan. Tangannya mengepal kuat, bulir air hangat itu terus mengalir dari pelupuk mata membasahi pipi cubby gadis itu. "Aku atau dia?" tanya gadis itu dengan suara bergetar sembari menahan diri agar tidak kembali terisak. "KAMU PILIH AKU ATAU DIA KAK?!" gadis itu kembali mengulang pertanyaannya karena lelaki dihadapannya tidak mengubris. "Maaf ... " lelaki jangkung itu tampak menghela napas panjang. "Gue gak bisa." ucapnya penuh rasa bersalah menatap gadis berambut sebahu di hadapannya. Gadis berambut sebahu itu menganggukkan kepala dan menampilkan senyum paksa. "Oke, ayo kita akhiri semua. Mari saling melupakan, apapun yang terjadi di antara kita, angggap tidak pernah terjadi." Rank: #15 in anakremaja, 14-Februari-2021 *** YOU HURT ME "Cinta itu pembodohan." Started:11-25-2020
58 parts