Hasil dari kegabutan yang haqiqi:) "Okey Andin, langsung to the point saja, ini hukuman buat kamu," ucap Al sambil menyodorkan beberapa lembar soal. GILA NIH DOSEN!! "Hah Bapak serius?" Andin membulatkan matanya terkejut. "Kamu pikir saya bercanda?" jawab Al datar. "Iya juga sih, mana mungkin Pak Al bisa bercanda. Dia aja kaku kek gitu," oceh Andin lirih, tapi masih bisa di dengar oleh Al. "Apa kamu bilang barusan?" tanya Al kesal. "Ga bilang apa-apa kok Pak,hehe..." jawab Andin. "Ngomong-ngomong mukanya jangan tegang gitu dong Pak, jadi takut nih saya," ucap Andin cemberut. Jujur saja Andin terlihat sangat mengemaskan saat ini, rasanya Al ingin mencubit pipi chubby milik Andin, tapi Al rasa ia tak mungkin bisa melakukan itu. "Kerjain sekarang atau mau saya tambahin hukumannya?" tanya Al serius. "Iya iya Pak, saya kerjain nih," ucap Andin kesal dan langsung mengambil lebaran soal di hadapan Al. "Isi yang bener, jangan ngawur," perintah Al dengan nada sedikit mengejek. Andin mendelik sebal mendengar itu, "Ishhh Bapak, berisik ah," Al tersenyum tipis karena bisa membuat Andin merasa kesal. Bagaimana kelanjutan kisah Andin dan Aldebaran?? Penasaran?? Cus langsung baca aja😊 Note : ⚠️ Murni hasil karya saya!! ⚠️ No copas, no plagiat!! ⚠️ Bukan seorang penulis, jadi harap maklum bila ada kesalahan penulisan!! Cover cr. twitter @iklanlemonilo Start : 9 Agust 2021 **Jangan lupa vote dan komennya temen-temen✨✨