MINE {Tamat}

📌34

~Typo Gengerss~

.

.

.

Setelah seminggu kepergian zee ke london untuk bersekolah di sana. Queen telah kembali bekerja di perusahaan alvian berhubung ia bosan. Pagi ini queen sdh rapih dg pakaiannya dan juga menyiapkan sarapan untuk suaminya.

"Pagi sayang sarapan dulu"

"Iya baby"

Setelah selesai sarapan mereka pamit dengan bi inah dan pergi ke kantor. Di perjalanan queen melihat jalanan di arah kaca mobil dan alvian yg fokus menyetir. Queen lalu mempunyai ide yang jahil untuk menggoda suaminya. Queen membuka dua kancing bajunya dan terlihat bra berwarna putih alvian yg mesekilas melihat merasa miliknya menegang di bawah.

"Sayang dokumen ini yg kita bahas nantikan?"queen sengaja menanyakan pd alvian smbil menarik rambutnya kekanan dan terlihat leher putihnya dan belahan pinapel queen.

"Baby aku ga kuat"alvian dengan suara seraknya.

Queen tersenyum smirk melihat suaminya itu. Alvian meminggrkan mobilnya. Ia menarik pinggang queen lalu duduk di pangkuannya.

"Sayang kita mau ke kantor knpa berhenti disini?"protes queen.

"Aku ga kuat lgi baby aku mau kamu"alvian dengan suara seraknya.

Alvian mulai menjalarkan rencananya. Ia membuka atasan queen terlihat pinapel yg terbungkus ia meremas keduanya. Ia menjilat , mencium dg ganas , menyusu seperti bayi yg kelaparan.

"Ahhh sayanghh pel-anhh pelanhh ini milikhh kamuhh sayanghh"

"Ahhh vianhh na-kalhh"

Desahan queen saat alvian menggesekan satu tangannya dg kuat di vagina queen dan satunya meremas pinapel kirinya.

"Kamu nakal baby ga pakai cd"

"Ahhh iyahhh biarhh kamuhh mudahh masukihh jarinyahh sayanghh ahh"

"Desahkan namaku baby"

"Ahhhhh vianhh~"

Desahan queen semakin menjadi saat tangan alvian mengocoknya dnegan sangat kuat dengan tempo yg cepat. Alvian membuka resletingnya ia mengeluarkan miliknya memasukkannya kedalam vagina queen dan mulai menggenjotnya.

"Ahhh yeshhh fas-terhhh ahh"

"Kamuhh sempitthh babyhh ahh nikmathhh"

"Fasterhhh fuck mehhh ahhh vianhh"

Desahan keduanya terdengar nyaring untung mobil alvian kedap suara hanya mobilnya yang sedikit bergerak-gerak karna aksi mereka. Alvian menggoyangkan pinggul queen dg cepat.

"Ahhh"

"Enakhhh sayanghh"

"Kamuhh nikmathh queenhh"

"Akuhh puashh babyhh ahh"

Crotttt

Pelepasan mereka terjadi cairan cinta mereka terasa hangat di rahim queen. Alvian mencium kening queen yg terkulai lemas dengan nafas yg terengah-engah. Queen duduk di tmpt semula membenarkan bajunya begitu juga alvian.

"Semoga kamu cepet ada ya baby kecil"elus alvian di perut datar queen.

"Kmu emg mau nambah lgi buat adek untuk zee?"tanya queen.

"Iya baby kmu liat sendiri zee udh ke london dia psti gaakan sering pulang dan kita bru punya anak satu kita hrs buat anak yg banyak supaya kita ga kesepian nanti saat mereka pergi untuk pendidikan"jawab alvian di angguki queen.

Setelah membenarkan dan merapihkan pakaian mereka lngsng lanjut untuk pergi kekantor. Mereka melakukan aktivitas seperti biasa. Queen kembali menjdi sekretaris alvian.

Bersambung..
Next:|