MINE {Tamat}

📌tujuh

~Typo Gengerss~

.

.

.

Hubungan pacaran alvian dan queen sudah berjalan seperti layaknya pacaran pada umumnya tak ada lagi canggung dan tak enakan. Hubungan mereka sudah berjalan 8 bulan tak terasa dan mereka tambah lengket sekarang. Semua karyawan perusahaan mahendra company sudah tau hubungan mereka dan tak ada yang berani mendekati queen ataupun menyakitinya karna kalau sampai alvian tahu ia tak akan sengan-segan menghancurkannya.

Skip*

Di ruangan alvian queen sedang duduk di pangkuan alvian yang sedang mengetik berkas-berkas. Queen di panggil alvian keruangannya tapi malah queen di suruh menemaninya dngn alvian yg mengetik berkas sangat membosankan.

"Vian ak sudah di sini dri beberapa menit lalu dan duduk di pangkuanmu kau memanggilku tapi setelahnya kau malah sibuk dengan berkas ini dan ak di cuekin"merajuk queen dnegan manja dan menampilkan wajahnya yg cemberut.

"Sabar baby sebentar lgi ya.. ak lgi ngetik proposal ini terus selesai"balas alvian tanpa menoleh ke queen.

Queen pun kesal tak di hiraukan lalu dia punya ide yang jahil ia perlahan bergerak saat di pangkuan alvian. Lalu ia sedikit menyelipkan tangannya di sela jas dan mengusap lembut dada bidang kekasihnya yang memakai kemeja. Queen yg merasa alvian sedikit merasa teganggu pun tersenyum nakal lalu perlahan queen mendekat ke telinga alvian lalu menjilat dan mengigit sedikit telingannya.

"Masih ingin mengabaikanku"bisik queen membuat alvian terbuai.

"Baby jangan nakal ak lgi ngetik ini"sahut alvian membuat queen tak gencar membuat kekasihnya itu terganggu.

Queen mulai mengecup leher alvian menjilat membuat tanda di sana. Alvian memberikan efek dari yang queen lakukan lalu ia menatap queen dngan lekat.

"Kau sengaja membuatku terganggu baby"alvian dengan suara seraknya.

"Iya ak ingin kau perhatikan.. apa aku salah"balas queen lalu mencium bibir alvian.

Saat queen ingin menyelesaiakn dan menarik ciumannya alvian menahan kepalanya lalu melumut ganas bibir ranum queen sampai berpindah ke leher queen.

"Engghhh"

"Engghh vianhh gelihh"

Desahan queen membuat alvian semakin gencar tangannya tak tinggal diam lalu meraba dua pinaple milik queen yg berisi dan kenyal. Alvian lalu membuka kancing kemaja queen lalu terkihat bra hitam milik queen ia pun meremasnya membuat queen mendesah ia melepaskan kaitan bra nya lalu menjilat , mneghisap ,memilin , mencium ganas dua pinapel itu.

"Ahhh vianhh jangan di gigit"

"Ak gemes sayang habisnya punya kmu berisi banget"

Alvian meremas kedua pinaple itu membuat queen menarik rmabut alvian dan mengarakannya kedua pinaplenya lalu dngan senang hati di jilat oleh alvian. Alvian terlihat seperti bayi yang keausan asi ibuknya.

"Ahh sayanghh iya jilat ahh enakkhh"

"Inihh punyahh kamuhh sayanghh jilathh inihh milikhh kamuhh"

"Iya sayang ini milik aku semuanya"

Tak itu saja alvian pun mulai mengesek tangannya di cd queen yg berwarna hitam di bawah rok queen sdh di tarik keatas. Alvian menggeseknya dngan sngat kuat dan bertenaga.

"Ahhh sayanghh lebihh cepatthh ahh"

"Ahh iya sayaanghh masukinhh tanganhh kamuhh"

"Sesuai permintaanmu tuan putri"

Alvian mendudukan queen di meja kerjanya lalu menarik cd queen dan terlihatlah surga dunia milik queen. Lalu alvian berjongkok dan membuka selangkangan queen. Ia mulai menjilat milik queen.

"Ahhh iyahh vianhh ahh vianhh lebihh dalemhh lagihh"

"Ahh iya sayanghh vianhh"

Desahan queen semaakin menjadi ia menekankan kepala alvian agar lebih dalam lagi menjilat miliknya lalu alvian memasukan tiga jari dan mengocoknya dngn kuat.

"Ahhh vianhhh yess syanghh lebihh kuathh lagihh ahhh"

"Ahh mau pipisss"

"Keluarin aja sayang"

"Ahh vianhhh"

Crotttt

Pelepasan queenpun terjadi cairan yang keluar dari miliknya lalu di jilat habis oleh alvian. Queen terkulai lemas di meja.

"Sayang kamu jilat semua cairan ak kmu ga jijik?"tanya queen tak percaya.

"Enak baby rasanya manis ak suka.. sekarang kamu ya buat dia mendesahkan nama kamu karna skrg dia terbangun baby"pinta alvian dengan suara serak sambil menunjuk miliknya.

"Iya sayang ak mau coba lolipop kamu"balas queen kegirangan lalu melepaskan semua pakaian alvian.

Queen terkejut sangat besar milik alvian dan juga panjang. Lalu ia mulai memaikan permainannya ia mengocok dan menjilatnya.

"Ahh yess babyhh ahh queenhh"

"Ahhh kmu pinter bangethh mainnyahh babyhh"

"Ahh jilat terushh queenhh sayanghh"

Desahan alvian membuat queen menambah jilatannya. Alvian menekankan kepala queen dan membuat queen gencar menjilat dan mengocoknya.

"Ahh sayanghh akuhh mauhh sampaihh"

Crotttt

Cairan milik alvian keluar di sekitar mulut queen lalu queen menjilat habis dan menelannya. Queen pun berdiri. Alvian mencium ganas bibir queen. Mereka terhanyut dalam nafsu dan gairah. Sampai akhirnya terdengar ketukan pintu.

Tok

Tok

Keduanya pun melihat asal suara dari pintu lalu alvian menyuruh queen kekamar pribadinya untuk merapihkan pakaiannya.

"Nanti kita lanjut lagi baby"bisik sensual alvian.

Alvian merapihkan pakaiannya dan meja kerjanya lalu masuklah orang yang mengetuk pintu. Terlihat pegawainya yang ingin minta tanda tangan. Lalu ia keluar dan mencula queen dari kamar pribadinya.

"Ak ke ruangan dulu ya sayang"pamit queen tapi langsung di tarik alvian.

"Ak mau sama kamu disini aja ya"rengek alvian.

"Nanti aja ya ak mau kerja dr bebrapa menit tadi ak disini ga enak sma yg lain kmu ngrtikan maksud ak jdi nanti lagi ya"queen memberikan pengertian dg lembut membuat alvian mengangguk lesu.

Queen keluar dari ruangannya dan kembali bekerja seperti biasa. Jam istirahat pegawai semua pergi kekantin tapi queen ia di panggil alvian untuk keruangannya sekarang.

"Kita makan diluar atau go food aja?"tanya alvian sambil merjalan ke arah queen.

"Go food aja deh ak lg males keluar"balas queen lalu bergerak duduk di pangkuan alvian.

"Iya udah ak pesen dulu ya"alvian mengeluarkan hpnya lalu memesan makanan.

Setelah beberapa menit ada tukang go food yang datang alvian membayarnya lalu mereka makan bersama. Istirahat selesai hari tak terasa sore pun tiba jam kantor pun selesai mereka pulang kerumah masing-masing.

Bersambung..
Next:|