MINE {Tamat}

📌empat

~Typo Gengerss~

.

.

.

Hari ini jam kekantor queen agak siang karna ia harus menyelesaikan tugas yaitu meeting bersama alvian dg perusahan RE company. Mereka telah berada di cafe dan mulai presentasi.

"Baik mungkin itu saja penjelasan dari saya selaku pembawa presentasi , sekin wassalamualaikum"queen mengakhiri presentasi lalu duduk kembali di tempatnya.

"Wah saya setuju dengan pembahasan yg dilakukan oleh saudari queen.. baiklah pak kita sepakati bekerja smanya"perusahaan RE company berjabat tangan dg alvian.

"Iya saya juga silahkan di nikmati"ajak alvian lalu mereka makan.

Setelah berhasil memenangkan tander. Queen dan alvian tak langsung kekantor mereka memutuskan untuk mampir dlu ke taman.

*Taman Kota

Mereka telah duduk di salah bangku dekat pohon di sekitar taman sambil memakan es krim yg di beli.

"Apa kamu bahagia jalan sma aku beberapa hari ini queen?"

"Hm ak bahagia kok jalan sma kmu.. aku udh mulai merasa nyaman dan aman saat bersma kmu"

"Apa kmu sudah mencintai aku queen?"

"Hm vian a-aku.."

"Tak apa queen ak akan menuggu. Aku tau kmu msih butuh bukti karna hubungan kita terjadi sngat cepat"

"Terimakasih sudah mau sabar menuggu , mengerti semoga ak cepat mencintaimu dg tulus dari hatiku"

"Itu abisin es krimnya baru kita kekantor lgi"

"Iyaa"

Tanpa di sadari queen es krim yang ia makan celemotan sampai ke sudut bibirnya membuat alvin yg melihat langsng mengarahkan tangannya membersihkan noda es krimnya.

Deg

Detak jantung queen tiba-tiba lalu membuat pipinya merah. Alvin juga merasakan itu dan ia sangat menikmati wajah merah queen.

"Eh vian kmu.."

"Maaf itu ada noda es krim di sudut bibir kmu"

"Oh makasih.."

"Ehem ada yg bulshing nih kek nya"

"Ih vian udh pipi aku udh merah karna malu"

Seketika alvin tertawa terbahak-bahak dibuatnya. Ia melihat sangat polosnya gadisnya itu. Setelah menghabiskan es krim mereka pun otw ke kantor lagi dan melakukan pekerjaan yg sempat tertunda.

12.00

Jam makan siang dan istirahat queen dan yani sudah berada di kantin. Yani heran melihat queen sedikit tersenyum dan membuat yani merasa sahabatnya sedang fall in love.

"Ehem yg lgi fall in love beda ya"goda yani sambil makan.

"Ih paan engga ya org cma lgi nginget hal yg lucu"elak queen membuat yani tambah curiga.

"Queen.. queen... kmu tu ga bisa bohong ak ini udah berpengalaman masalah cinta jdi ak tau mana orang yg lgi nginget moment lucu sama yg lagi kasmaran"balas yani smabil menaik turunkan alisnya.

"Ihh tauahh"queen lalu menutup wajahnya yang merah karna malu.

Apa bener ya ak udah suka sma vian. Tauahh!! Mama ak bingung tpi setiap ak dideket vian slalu deg-deg dan beberapa hari ini slalu mikirin dia terus.Batin queen.

"Eh ni bocah malah melamun.. ciee mikirin bebeb nya ya"goda yani.

"Ih engga ya org lg mikirin kerjaan banyak"bohong queen lalu di angguki yani.

Setelah selesai makan dan istirahat. Yani dan queen masuk keruangan masing-masing. Sampai akhirnya queen di panggil alvian untuk ke ruangannya.

Tok

Tok

"Permisi kenapa vian kmu manggil?"tanya queen bingung.

"Engga kok sini deh deket ak.. duduk di pangkuan ak"balas alvian sambil memohon.

"Hm tp klo ada yg liat gimana.. aku mau hubungan kita jngn ketauan dlu sblm ak udh suka sma kmu"tolak queen membuat alvian cemberut.

"Plis kmu duduk di pangkuanku.. aku butuh kmu"lirih alvian membuat queen tak tega.

Queen melihat alvian seperti butuh sandaran mengerti lelahnya bekerja. Lalu ia pun mendekat dan duduk di pangkuan alvian. Seketika alvian memeluknya sangat erat.

"Jngn tinggalin aku.. aku butuh kmu"lirih alvian dalam pelukan queen.

"Heii ak disini vian jngn khawatir aku akan selalu ada untuk kamu"queen menenangkan alvian smbil mengelus punggunya.

"Aku mencintaimu.."alvian berkata seperti itu membuat queen bingung bgimna menjawabnya.

"Tak apa ak mengerti kmu belum mencintaiku.."kata alvian lagi membuat queen tersadar bahwa memendam rasa itu tak baik.

"Aku juga mencintaimu vian"balas queen dalam pelukan mereka.

Alvian yg mendngr itu terkejut lalu melepas pelukan dan memandang wajah queen yg menunduk menyembunyikan wajah merah meronanya.

"Hei liat aku.. "pinta langit smbil mengangkat dagu queen.

"Hm vian m-malu"cicit queen membuat alvian gemas.

"Sayang jngn nunduk ak mau liat wajah kmu yg cantik karna bulshing ini"goda alvian membuat queen langsung menyembunyikan wajahnya dalam dada bidang alvian.

"Ih udah aku malu"balas queen dalam dekapan alvian.

Begitu bahagia bila merasakan seperti alvian. Yg kemarin di gantungin dan akhirnya ia di kasih kepastian dan hasilnya pun sngt sesuai harapan. Mereka berpacaran secara resmi. Dasar bucin baru mereka.

Bersambung..
Next:|