📌38

5.4K 84 16
                                    


~Typo Gengersss~

.

.

.

Pagi hari yang cerah seperti biasa di Kamar yang nyaman dengan orang tersayang yang berada di samping kita tengah tertidur membuat pagi menjadi lebih cerah dan bermakna. Queen melihat wajah tenang suaminya yg tidur dengan lelap sambil memeluknya pemandangan yg sangat indah untuk queen.

"Sayang bangun yuk.. kita kerja hari ini"bisik queen dg lembut di telinga alvian.

"Enghhh.. bentr lg baby"jawab alvian sambil mengeratkan pelukannya pd queen.

"Okee baby 5 menit lg ya"queen perlahan turun dri kasur dan pergi kekamar mandi.

Setelah beberapa menit selesai mandi ia tersenyum melihat suaminya yg msh betah dengan mimpi indahnya. Queen berjalan ke lemari mengambil bju dan bersiap setelah selesai ia membangunkan suaminya yg malas itu.

"Sayang ayo bangun ini udh 5 menit lo"pinta queen sambil menggoyangkan tangan alvian.

"Hmm hoamm iya baby aku mandi"alvian tak lupa mencium kening istrinya dan pergi kekamar mandi.

Queen hanya menggeleng ia tau sekali sifat susah dibangunkannya alvian. Queen menyiapkan pakaian kantor suaminya. Ia turun dluan kbwh. Beberpa menit alvian turun dg pakaian kantornya mereka makan bersama setelah selesai mereka berdua pamit dan pergi meninggalkan perkarangan rumah. Di perjalanan queen melihat ada seorang anak bayi di stollernya dia sendirian di pinggir jalan jiwa ibu queen pun keluar alvian berhenti dan meminggrikan mobilnya.

"Sayang bentr ya ak mau kesna dlu"queen langsung keluar tanpa menuggu jawaban suaminya.

"Eh baby kmu mau kmn?"tanya kebingungan alvian.

Queen berjalan ingin menyebrang melihat bayi yg tadi ia liat sendirian lalu menghampiri bayi tersebut. Queen celingak-celinguk mencari dmna ortu bayi ini. Queen meminggirkan stollernya. Albian yg berda dlm mobil tersenyum bahgia melihat jiwa keibuan istrinya yg begitu sangat baik. Setelah beberapa menit ortu bayi trsbut datang.

"Maaf bu ini anak saya"sahut ortu bayi.

"Iya bu tdi saya liat bayi ibu sndirian jd saya takut ada apa-apa jdi saya pinggirin dan nggu siapa ortu bayi ini"penjelasan queen membuat ortu bayi itu bersyukur msh ada orang baik seprtinya.

"Makasih banyak ya bu pdhl kita ga kenal ataupun ada ikatan darah tapi ibu mau ngelindungi bayi saya.. saya jg tadi sbnrnya tidk ingjn menigglkn anak saya sndirian tp domet saya jatuh dan alhasil jd sprti ini"balas ortu bayi pd queen.

"Iya bu lain kali hati-hati.. ini bu anaknya yaudh saya permisi"pamit queen lalu diangguki si ortu bayi.

Setelah queen pamit saat ia berjalan kearah jalan raya queen tak melihat bahwa ada mobil yang melintas ia masih fokus tersenyum pada si ortu bayi tadi sampai akhirnya.

Brakkkk~

Queeeeenn~

Teriakan alvian sangat nyaring ia melihat istrinya sdh tergeletak dijalan dengan berlumuran darah ia ingin melindungi istrinya tapi ia tidak terlalu cepat dengan mobil yang melintas dan terjadilah kecelakaan itu.

"Q-queen"lirih alvian.

"S-say-ang.. a-aku gpp"queen dengan terbata-bata.

"No jngn tinggalin aku.. please stay.."lirih alvian sambil meritihkan airmatanya.

Queen tersenyum dalam rasa sakit dan lemahnya. Seketika ia menutup matanya perlahan dan semuanya gelap. Ambulance melaju dengan cepat menuju rumah sakit. alvian berteriak meminta sessorang cepat melakukan sesuatu untuk istrinya.

Baby jangan tinggalin aku.. jngn pergi.. aku bisa gila tanpa kamu baby.. tuhan tolong selamatkan istriku.Batin alvian.

Beberapa jam kemudian. Alvian masih mondar-mandir melihat lampu ruangan operasi masih hidup dan blm juga mati. Ia tak hentinya berdoa ia sangat takut melihat bayang istrinya yg tergeletak di jalanan tadi.

Srettt~

Suara pintu ditarik keluarlah dokter dari ruangan queen. Alvian langsung menemui dokter trsbut.

"Dok gmna istri saya?"tanya alvian panik.

"Hmm"helaan nafas dokter membuat alvian menjadi emosi.

"DOK BAGAIMANA ISTRI SAYA NADA DENGAR TIDAK!"bentak alvian pd dokter.

"Sabar pak.. alhamdulillah istri bapak baik-baik saja ia sdh melewati masa kritisnya. Sebentr lgi istri bapak akan sadar. Silahkan bila ingin masuk"alvian tersenyum legah mendgr dokter berkata baik tntng kondisi istrinya.

"Makasih dok dan maaf tdi saya bentak dokter"dokter pun menepuk bahu alvian memberikan semngat.

Semua pasti tidak mau berada diposisi alvian yg melihat seseorang yg kita cintai terluka atau apapun itu. Alvian masuk lalu ia melihat queen yg lemah yg brda di ranjang rumah sakit.

"Baby bangun.. aku ga sanggup.. hiks.. hiks.. a-aku ga sanggup liat k-kamu gini"isak tangi alvian sambil menggenggam tangan queen.

"Aku ga bilang sma ortu kita ataupun anak kita aku takut mereka khawatir biarlh ini menjdi kecelakaan yg tak perlu di ketahui kelurga.. kmu bangun ya kita bisa beli eskrim banyak-banyak atau apapun yg kmu pingin aku mohon stay baby.. kmu hidup ak sayang.. aku rapuh klo gada kmu.. ga sanggup baby"lirih alvian lalu mengelus rambut queen yg terbaring diranjang.

Alvian lalu tidur sambil menggengam tangan queen. Berdoa semoga kekasih hatinya terbangun dan sadar segera. Ia merindukan queen nya.

Bersambung..
Next|

MINE {Tamat} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang