📌tiga

23.5K 307 3
                                        


~Typo Gengerss~

.

.

.

Pagi yang cerah mengawali hari di tambah senyuman manis itulah queen. Dia sudah berada di ruangannya. Hari ini awal pertama kali ia pacaran dan itupun dengan bosnya.

Queen pov

Gilak gue deg-degan. Gatau harus kayak gimana di depan pak alvian. Gue malu mama.

Tingggg~

Eh bunyi telpon kantor apa vian butuh sesuatu ya coba deh gue angkat.

'Iya pak ada yg bisa saya bantu'

'Keruangan saya sekarang ada yg mau saya bilang'

'Baik pak'

Semoga gue ga malu-maluin. Semoga dia gatau glo gue gugup atau pipi gue merah ya tuhan.

Tok

Tok

"Masuk"

"Iya pak kenapa manggil saya?"

"Hari ini kita pacaran jadi mulai sekrang jngn pnggil saya pak klo kita lg berdua kecuali klo di depan karyawan boleh panggil pak kmu ngertikan kan"

"Hm iya pak eh iya vian"

"Eh kmu manggil ak vian?"

"Iya nama kamu alvian kan jdi boleh ak panggil itu?"

"Hm terserah kamu"

"Yaudh ak permisi dlu"

Setelah itu queen kembali ke ruangannya ia begitu bahagia. Walaupun mereka awal dan masih terlihat kaku tapi entah kenapa itu yg membuat menjadi lebih bermakna.

Alvian pov

Yaatuhan dia manggil vian. Itu panggilan sayang dia buat gue. Ahh gakuat tuhan.

Semoga kmu cepet suka dan cinta sma ak queen seperti ak yg sudah mencintai kamu dan sayang sma kmu.Batin alvin.

Hari ini rencana alvian akan mengajak makan siang bersama queen dengan alasan meeting di luar. Mereka telah berada di mobil menuju cafe. Saat di mobil keaadan jadi awkwrd sampai akhirnya nyampe mereka langsng cari tempat dan memesan.

"Hm queen"

"Iya vian kenapa?"

"Hm ak akan buat kamu cinta sama aku seperti aku yg sdh mencintai kamu dari awal kita bertemu"

"Hm iya vian buat aku mencintai kmu jujur skrg ak sdh nyaman akan kehadiran kmu tpi hatiku blm merasakan apapun"

"Tak apa ak tau butuh proses aku kan menuggu dan akan membuat kmu jatuh cinta dg ku"

Setelah mengobrol mereka pun makan dan bercanda ria bersama. Saling mengenal itulah tujuan mereka. Setelah selesai mereka kembali kekantor dan melanjutkan pekerjaan masing-masing.

♡♡♡

Malam harinya queen sudah di kamarnya sedang bermasker ia pun mengingat kejadian sore saat ia pulang tdi.

Flashback on~

'Queen tunggu'

'Iya kenapa vian ya?'

'Pulang brg ak ya.. jngn nolak ak tkut kmu kenapa-napa'

'Iya ayo'

Saat di perjalanan mereka tak memulai obrolan sama sekali. Dan saat keduanya ingin memulai percakapan merekapun sama-sama memanggil.

'Queen'

'Vian'

Mereka saling tertawa karna mereka memanggil berbarengan. Alvian melihat tawa lepas queen sangat cantik. Queen yg di tatap oleh alvian lngsng salting.

'Eh kok nunduk sih'

'Hm a-aku malu'

'Hahaha kenapa karna ak tatap jdi kamu salting'

'Ih vian jngn ngeledek deh'

'Hahaha kmu lucu bgt sih gemesin'

Alvian pun mencubit pipi queen dan membuat queen menjdi tmbh merah pipinya.

Flashback off ~

Queen senyum-senyum sendiri dibuatnya. Ia sampai-sampai tak sadar bahwa mamanya sudah mengetuk pintu dari tadi ingin mengajak makan. Smpai akhirnya mamanya mengejutkannya.

"Ekhemm"queen terkejut mamanya menyentuh bahunya.

"Eh mama kok.. kpn dtg?"tanya queen terkejut dan bingung.

"Hm mama yg nanya kmu kma aja sih kok ga nyaut drtdi mama panggil di bawah buat makan"balas mama sambil mengelus rambut queen.

"Hehe ak lg d kmr kok"balas queen sambil cengengesan.

"Eh mama kemarin liat kmu sma hri ini di anter pulang sma cowo itu siapa queen? Kok ga ceritai sma mama?"tanya mama sambil menaik turunkan alisnya menggoda queen.

"Hm.. itu bos queen mah dan sebenernya kmi pacaran"balas queen pelan tapi masih didengar mamanya.

"Oh boleh juga.. ganteng sih tp ingat batasan ya sayang jngn kecewain mama"nasihat mama.

"Asiap mamaku cantik.. mama bolehin ak pacaran?"tanya queen di angguki mama.

"Boleh sayang. mama liat juga dia sopan.. siapa namanya?"tanya mama balik.

"Dia alvian mah"balas queen tersenyum malu.

"Oh oke calon mantu mama"goda mama ke queen.

"Ih udah ah queen jd malu"balas queen lalu berlari dluan ke bawah.

Mamah queen bahagia melihat anaknya sperti itu kasmaran memang membuat orang bahagia.

♡♡♡

Disisi lain di apartemen seorang pria sedang menyerup tehnya ia melihat bintang langit malam ia tersenyum sendiri membayangkan ia bersama kekasihnya tadi.

Kehadiranmu membuatku bahagia. Senyumanmu membuatku bahagia sangat cantik walaupun sederahan.Batin alvian.

Bersambung..
Next:|

MINE {Tamat} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang