📌empat puluh lima

1K 10 0
                                    


~Typo Gengerss~
.

.

.

Sinar matahari meneraangi kamar pasutri yang sedang nyaman tertidur karna adegan semalam yang mengharuskan mereka bergadang. Sang suami yaitu alvian terbangun karna alarm hapenya berbunyi.

cringgg~

"Hoaaaam.."

Alvian menoleh kesamping terlihatlah sang istri yang sedang tertidur pulas sambil memeluk lengan sebelah kanannya ekspresi queen tertidur sangatlah imut membuat daya tarik sendiri. Alvian melihat wajah istrinya dengan seksama.

cantiknya bini guaaaaa.. acikiwirrr haha.Batin alvian.

Alvian dengan jahilnya memainkan sedikit rambut istrinya lalu itupun membuat queen terganggu tidurnya. Lalu alvian kurang puas menjahili istrinya ia pun lalu mengecup bibirnya seraya sedikit mengemut bibir istrinya yang seperti buat cherry itu.

"Enghh.. viannnn udah ihhh.. hoaaaam" dengan suara serak queen ia menutup wajahnya dengan bantal.

"apaaa sayangggkuhh.." jawab alvian dengan memeluk istrinya seraya mencium bahu polos queen.

"Yuuu bangun dah jam 8.30 loh ini sayanggkuu" bujuk alvian membuat queen sedikit bergerak merenggangkan badannya.

"Iya ya dah pagi.. yauda deh mandii barengggg :( " dengan wajah memohon pada sang suami membuat alvian tak tegaa laly menggendong bridel style istrinya kekamar mandi.

15 menit kemudian..

Pasangan ini pun selesai bersiap dan lalu turun kebawah untuk sarapan bersama. Btw saat pasutri ini mandi tadi bi imah dateng buat manggil mereka kebawah dan sarapan. Dibawah mereka mulai makan sarapan yang sudah disediakan bi imah dimeja.

"Sayang hari ini aku kekantor ya.. kamu mau ikut ga?"

"Emm bolehtuh Iya deh aku ikut kamu"

Setelah percakapan singkat itu mereka pun langsung bersiap dan pergi kekantor bersama. Alvian masih memperkerjakan queen sebagai sekretaris tapi cadangan karna blm mendapatkan sekretaris yang sessuai.

○○○○○○

09.54

Sesampai diperkarangan kantor merekapun turun dan berjalan masuk dari arah lobi kantor. Terlihat para staf memanggil dan menyapa smbil tersenyum. Mereka sudah berada di ruangan alvian. Alvian sudah di hadiahkan pemandangan di atas meja kerja tumpukan berkas kerja yang hrs di check dan di persetujui olehnya.

"Sayangg ak kerja dulu ya klo kamu mau istirahat atau ngapain di kamar pribadi biasa ya.."

"Iya vian gampang gih sana kamu kerja.. semangat ya sayang.. i love you baby"

"I love you too honey"

Sessuai perkataan alvian sang istripun berjalan menuju kamar pribadi yang sudah disiapkan khusus untuk alvian istirahat. Queen menggunya di sana sambil main hape dan berbaring. Di satu sisi di tempat lain anak mereka sedang bermain bersmaa oma nya. Ber selang beberapa menit oma zee mendapat telpon yang berasal dari queen.

Kringggg~

Suara telpon itu berbunyi lalu oma langsung mengangkatnya.

"Assalamu'alaikum mah.."

"Wa'alaikumussalam hai queen.. mantu mama apakabar?"

"Alhamdulillah aku sehat mah begitupun mas alvian"

"Gimana kabar mama dan papa di ausi dan zee apa kabar dia ?"

"Alhamdulillah kami pun disini sehat.. zee putra kalian baik-baik saja.. dia sedang berenang di kolam"

"Ouh iya kah mah bisa memberikan telpon pada nya mah aku rindu suara anakku mah.."

"Tentu sayang sebentar mama ke zee dlu ya.. "

Dari arah ruang tamu zee melihat oma nya berjalan mendekat sambil membawa hape ia sedang duduk dipinggir kolam sambil meminum juz mangganya.

"Hai oma"

"Hai sayang.."

"Sayang ini mama mu menelpon dia ingin bicara padamu" dengan wajah tersenyum mama avian memberikan telpon kepada cucunya yang sudah tak sabar berbicara pada mama kandungnya ini.

"Serius oma? Itu mama?"dengan wajah terkejut lalu ia dengan tak sabaran meminta ingin cepat mengambil hapenya.

"Iya sayang ini silahkan biacar kalian"

Zee lalu menerima hape tersebut dan mulai berbicara kepada sosok ibu yang sudah ia rindukan beberapa hari ini.

"Assalamu'alaikum mah.. "

"Zee anak mama.. wa'alaikumussalam sayang"

"Apakabar nak? Mama rindu sayang dan juga papa mu disni"

"Zee alhamdulillah baik ma.. zee kangen mama sma papa"

"I so really miss u so much kalian"

"Kami juga nah.. syukurlah kalau dirimu baik-baik saja"

Mereka pun bercerita ditelpon lumayan agak lama seraya melepas kangen-kangenya. Di luar ruangan alvian yang sedang mumet akan berkas pun berpikir untuk meminta di manjakan sebentr dengan istrinya dikamar ia pun berjalan kekamar seraya melonggarkan sedikit dasinya.

Krekk~

Suara pintu terbuka dari dalam pintu terlihat queen menoleh dan alvian melihat istrinya sedang menelpon dengan sangat gembira.

"Sayangg apa yang sedang kau lakukan?"alvian menanyakan dengan bingung kepada istrinya.

"Vian ak sedang berbicara pada putra kita zee.." dengan ekspresi bahagia queen memberitahu suaminya itu.

"Wah benarkah itu"alvian lalu mendekat dan bilng ingin berbicara pada zee.

"Hai son"

"Hai pah.. apakabar"

"Alhamdulillah baik nak.. cuma hanya banyak kerjaan saja... dirimu disana bagaimana apakah merepotkan oma mu?"bercanda alvian membuat zee terkekeh.

"Menurut papa bagaimana.. apakah putra tampanmu ini akan menyusahkan?"balas canda zee kepada papanya.

"Hahaha putraku.."

Mereka melanjutkan mengobrol bersama. Di siang hari saat makan siang mereka pun sudah tak mengobrol dengan zee lagi dan melanjutkan makan diluar.

Bersambung..
Nextpart:|

MINE {Tamat} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang