📌39

5K 77 6
                                        


~Typo Gengerss~

.

.

.

Alvian terbangun dari tidurnya saat merasakan ada yang mengelus rambutnya. Ia mengecuk matanya mngumpulkan nyawa sehabis bangun saat terlihat ia terkjut ternyata org yg kemarin tergeletak di jalan istri tercintanya telah bangun dan tersenyum melihatnya.

"S-sayang ini kamu? Kamu udh siuman? Mana yg sakit? Aku panggilin dokter ya?"tanya bertubi-tubi alvian dengan nada khawatirnya membuat queen tersenyum saat alvian berdiri ingin memnggil dokter queen mencegahnya.

"Heii jngn ak cuma butuh kamu bukan dokter ini udh lebih baik sayang"tolak queen dg lembut membuat alvian seketika memeluknya.

"Aku rindu kamu.. aku gatau lgi nasib ak klo kmu ga bngun.. aku ga sanggup baby"lirih alvian.

"Udh ya aku baik-baik aja kok.. aku udh siuman dan sekrng sma kmu.. jngn khawatir ya"queen menenangkan suaminya sambil menepuk pelan punggungnya.

Alvian tersenyum sangat bahagia bhwa kekasjh hatinya telah siuman dan baik-baik saja. Ia pun berjanji akan lebih posessive lgi dan overprotective untk queennya biar kejadian sprti ini tak terjdi lagi.

"Skrg kmu mkn.. kmu hrs bnyk mkn biar cpt kluar dri sini"alvian menyodorkan bubur pada queen.

"Nyam"queen memakan buburnya.

"Buka lgi mulutnya queenku..AAAA~"pinta alvian.

"Hmm gamau.. udh kenyang buburnya ga enak ga suka"balas queen sambil cemberut.

"Sekali suapan lgi ya baby udh itu udahan deh"bujuk alvian.

"Engga mau vian.. gamau rasanya gaenak..hiks.. hiks.."isak tangis queen.

"Eh kok nangis sih yaudh iya gpp nih skrg minum"alvian menyodorkan air minumnya.

Setelah selesai makan alvian membereskan semua makanan yg di makan queen Tadi. Ia mengambilkan obat queen dan memberikannya.

"Nih minum dlu obatnya sayang"pinta alvian sambil menyodorkan obatnya.

"Iya makasih sayang"queen langsung meminumnya.

Queen mempunyai ide jahilnya seperti biasa. Ia ingin menggoda suami tampannya itu.

"Sayang kamu ganteng banget sih"queen lalu membelai rahang alvian.

"Tumben kmu muji adaapa ni"alvian menyelidik kepada queen.

"Engga aku cuma mau muji suami tampan aku"goda queen sambil menggigit bibirnya dan membelai lembut dada suaminya yang memakai kaos.

"Kmu goda aku baby"alvian lalu mendekati queen duduk di ranjangnya.

Queen hanya tersenyum nakal membuat alvian mendekat lalu mencium bibir ranumnya. Ciuman itu bertuntut tangan nakal alvian mulai masuk baju pasien queen mulai mengelus perut rata queen lalu naik keatas meremas sebelah pinapel queen.

"Aahhh"

"Ini dirumah sakit sayang"

"Salah kamu sendiri mancing singa yg lapar"

"Tahan dulu ya nanti dirumah aku puasin terserah kmu mau apain aku tp jngn di sini ya sayang.. aku cuma goda kamu aja"

"Hmm nakal ya aku gelitik ni ya udh nakal.."

"HAHAHAHA.. udh gelii.. vian udh.. HAHAHA"

Mereka tertawa bersama memandang satu sma lain. Tawa itu sangat nyaring sekali. Kebahagian itu terlihat jelas di keduanya.

"Sayang"

"Hm"

"Sayang"

"Hm iya baby knp? Butuh sesuatu"

"Kmu nih drtdi liatin ak trs , vian ak mau minta sesuatu boleh?"

"Hehe maaf baby. Iya kamu mau minta apa bilang aja sma aku"

"Aku mau tidur sambil di peluk kamu"

"Hm mau ga ya.."

"Ihh aku mau tidur di peluk kamu titik."

"Dih maksa"

"Ihh rese deh mau.. vian.. mau di peluk"

"Ututu geemsin bgt sih iya yaufh skrg kita tidur udh mlm.. goodnight istriku"

"Goodnight too suamiku"

Mereka tidur smabil berpelukan satu smaa lain. Mereka terlelap dengan damai. Banyak yg telah dilewati termsuk masalah membuat keduanya tahan banting. Malampun terlewati dengan sangat nyaman dalam dekapan kekasih hati.

Bersambung..
Next|

MINE {Tamat} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang