MINE {Tamat}

📌dua puluh empat

~Typo Gengerss~

.

.

.

Siang hari queen dan alvian masih berada di kamarnya. Setelah bermain di kantor kemarin alvian tiba-tiba menjadi nafsu untuk melakukannya lagi dan terjadilah hubungn intim sampai jam 3 subuh mereka baru selesai makanya sekarang mereka masih pulas.

"Sayang bangun ini udh siang.. kmu kn ga kerja hari ini jadi temenin aku jngn tidur aja"queen merajuk pada alvian.

"Enghh iya baby maafkan aku karna setelah bermain sampai subuh tdi aku melanjutkan kerjaku sbntr yg hrs ku krim emailnya saat itulah"alvian menjelaskan pada queen.

Queen yg mendengar penjelasan suaminya merasa kasian sebegitukah alvian mencari nafkah untuk kelurga kecil mereka nanti.

"Maafkan aku.. aku merajuk dengan hal kecil seperti ini.. aku mengerti pasti sangat melelahkan.. maafkan aku telah menyusahkan.. aku hanya bisa menyusahkan.. hiks.. hikss"bicara queen di sela isak tangisnya.

"Sstt no baby , aku ga nyalahin kmu tpi aku sdh bertekad dan akan menunjukan ke kamu bhwa ak ingin menjdi ayah yg bertnggung jwb bisa membhgiakan kamu sma anak kita ak gamau kalian kekurngn.. kalian harta berhargaku.."alvian memberitahu isi hatinya.

"Iya sayang aku mengerti dan aku sma anak kita sangat bangga padamu.. kami mencintaimu papa"queen mencium bibir suaminya lalu memeluknya dengan erat.

Alvian bahagia walaupun hormon queen sedikit berubah akan mood nya tapi ia tetap pengertian. Setelah membereskan tempat tidur dan mereka telah memakai pakaian santainya lalu mereka berjalan turun kebawah untuk sarapan.

*meja makan

Queen dan alvian telah duduk di meja makan. Queen mengambilkan makanan untuk suaminya.

"Sayang aku pingin sesuatu.."queen menggantung bicaranya.

"Iya baby bilang aja kamu mau apa ak pasti turutin.."alvian lalu mengelus rambut istrinya.

"Nanti aja selesai makan nanti aku kasih tau di ruang keluarga"queen lalu melanjutkan makannya smbil di angguki alvian.

Setelah makan queen dan alvian duduk di ruang kelurga. Sesuai permintaan queen ia ingin berenang bersma alvian dan tentu alvian sedikit was-was tpi apa boleh buat keinginan bumil. Alvian telah berada di kolam renang dan queen pun datang memakai bikininya.

"Baby sini"alvian menyuruh queen mendekatinya dan membantunya untuk turun kekolam.

"Seger banget aku pengen berenang gini sma kamu entah knpa"queen menjelaskan smbil tertawa ringan.

"Itu bawaan anak kita baby ia ingin berdekatan selalu dg papanya"alvian dengan PD nya.

Setelah beberapa menit berenang dan menyelam queen mendekati alvian lalu mengurung alvian sampai pembatas kolam.

"Sayang aku ingin bermain di kolam renang.. masukihh akuhh ahhhh"bisik desah queen dg manja membuat kejantanan alvian langsung menegang dan mengeras.

"Sayang sentuh aku.. anakmu ingin di kunjungi papanya"pinta queen dengan sensual smbil menjilat telinga alvian.

Shit!

Alvian mengumpat membuat queen tersnyum kemenangan. Lalu alvian melumut bibir queen dngn tidak sabarannya sampai keduanya kehabisan nafas lalu beralih ke leher putih queen.

"Engghh mmhh ahh"

"Sayangh jngnh disinihh bawahh akuhh kekamarhh nantihh milikhhmu inihh dilihathh manghh jokohh mau"