MINE {Tamat}

📌20

~Typo Gengerss~

.

.

.

Sesuai perkataan alvian hari ini dia akan pergi pagi karna ada meeting yang harus di lakukan karna sudah beberapa kali di undur. Ia sdh bepergi beberapa menit lalu. Sekarang queen sedang berada di taman belakng menguruh bunga mawar , matahari dan anggreknya.

"Nyonya permisi ini jus nya"Bi imah meletakkan minuman di meja.

"Terimakasih ya bi imah"queen mengucapkan terimaksih lalu di angguki Bi imah

"Nyonya apakah nyonya sakit?"tanya bi imah pada queen.

"Entah lah bi tapi dari pagi tadi saat alvian pergi aku mulai pusing mual serasa eneg gitu bi"queen menjelaskan keadaannya pada bi imah.

"Hm coba nyonya telpon dokter suruh kerumah nyonya"pinta bi imah khawatir.

"Iya makasih bi nanti setelah menyelesaikan ini"queen pun melanjutkan menyiramnya.

Setelah selesai dengan aktivitasnya queen lalu menlpon dokter sesuai saran dari bi imah. Tak lama kemudian dokter pun datang.

Tok

Tok

Terdengar ketukan pintu dan terlihat bi imah membawa dokter mendekat.

"Perkenalkan saya dokter maria.. mari saya periksa dulu"dokter lalu mengambil alatnya.

Setelah mengecek dan mendnegar keluhan queen dokter lalu menyimpulkan.

"Maaf sebelumnya ibu sdh telat datang bulan beberapa minggu?"tanya dokter.

"Hm saya telat sdh satu minggu lebih dokter"queen menjawab dengan kening yg mengkerut.

"Baiklah kalau perkiraan saya ibu sedang mengandung dan untuk sekrng cb ibu gunakan dulu testpac nya agar dugaan saya tak salah"pinta dokter lalu di lajukan queen.

Setelah menuggu beberapa menit queen keluar memberitahu dokter dan ia di suruh untuk tak melakukan hal berat , jangan banyak pikiran atau stres , nutrisi harus baik , dan sebagainya. lalu dokter memberikan obat meredahkan pusing dan mual serta dua minggu sekali periksakan kandungannya.

"Baik ibu saya permisi dan ingat saran dari saya"pamit dokter lalu pergi meninggalkan kediaman keluarga alvian.

Queen sangat bahagia dia tak sabar memberitahu suaminya itu.

Aku hamil. Aku ga nyangka terimakasih yaallah. Sehat-sehat ya sayangnya mama dan papa.Gumam queen.

♡♡♡

19.00

Setelah selesai maghrib queen dan bibi telah menyiapkan makan malam. Alvian pun baru pulang dan langsung di suruh queen mandi. ia lalu menuggu suaminya di meja makan. Beberapa menit alvian turun dg keadaan yang fresh.

"Hai sayang"sapa alvian lalu mencium bibir istrinya.

"Kamu mau makan apa biar ak ambilin"queen lalu menyentongkan nasi untuk alvian.

"Aku mau udang asam manis trs capcai itu sma itu aja.."tunjuk alvian pada makanan.

Mereka pun makan dnegan tenang . selesai makan queen dan alvian lalu keruang keluarga bibi sudah membereskan meja makannya.

*ruang keluarga

Alvian dan queen sedang menonton chanel tv yang mereka sukai. Queen yang dari tadi duduk di pangkuan suaminya terlihat sangat nyaman.

"Sayang aku mencintaimu"queen tiba-tiba mengatakan itu lalu mengecup bibir suaminya.

"Aku juga sangat mencintaimu baby"alvian membalas dan melumut bibir istrinya.

Lumutan mereka pun lama-kelamaan menuntut sampai keduanya kehabisan nafas queen lalu menggigit bibir bawahnya terlihat saxy di mata alvian. Tangan alvian mulai meraba dan meremas pinapel queen.

"Ahhh nakalhh"desah queen

"Kau tak memakai bra mu queen?"tanya alvian dngan wajah sedikit terkejut.

"Tidak aku memang tak memakainya kalau ingin tidur vianhh"queen sedikit mendesah saat menjelaskan pada alvian.

"Kau menggodaku sayang.. sangat nakal gadis ini"pekik alvian membuat queen tersnyum devil.

"Emg kenapa padahalkan kau sering menjilatnya saat malam hari.. saat aku sedang tertidur lelap.. aku bisa merasakan mulutmu itu menjilat ini sayang"queen menggoda alvian sambil menunjuk pinapelnya.

Alvian yang ketahuan akan rahasianya pun malu dan meremas sedikit kuat pinapel queen.

"Ahhh vianhh"

Desahan queen membuat alvian horny dan queen tersenyum kemenangan. Lalu queen memegang kejantanan alvian yang tegang.

"Ahhh queenhh kauh nakalhh"

Seketika desahan alvian saat queen memegang kejantanannya sangat puas melihat wajah tak berdaya dan keenakan suaminya itu. Queen lalu memberhentikan belaiannya Alvian pun langsung memasang wajah kecewanya.

"Sayang kenapa berhenti kau telah membangunkannya sekrng tidurkan"rajuk alvian di ceruk leher queen.

"Heii aku ingin mengatakan sesuatu padamu"queen lalu mendekat ketelinga alvian.

"Sayang kamu harus tahan dulu ya karna nanti dia akan terluka saat kita melakukannya tunggu di bolehin dokter dulu ya papa"bisik lembut queen.

Deg

Alvian terkejut mendengar kata terakhirnya 'papa' dia pun melihat queen yang tersenyum malu dan menunduk.

"Baby i-ini... serius d-dia sdh ada disini"tanya alvian tak percaya lalu di angguki queen.

"AAAAA~ baby terimakasih betapa bahagianya aku.. dia ada disini dia akan ada di antara kita.. baby aku sangat.. sangat bahagiaa"pekik alvian lalu memutar-mutar queen.

"Hati-hati papa nanti kami jatuh "queen memperingati alvian lalu ia mencium pipi suaminya.

"I'm so sorry baby sayang maaf kan papa ya papa terlalu bahgia akan kehadiran kamu.. sehat-sehat ya nak"alvian berjongkok lalu berbicara pada anaknya dan mencium perut datar queen.

Queen yang lihat itu terharu. Dia sngt beruntung memiliki alvian dalam hidupnya. Alvian tak henti-hentinya mengucap syukur.

"Sayang aku akan berusaha untuk menjaga kamu dan anak kita. Mulai dari skrg kmu ga boleh capek atau apapun kalau kamu mau sesuatu hrs lngsng bilang aku dan klo mau pergi atau kemanapun hrs izin dlu"alvian memberikan aturannya mmebuat queen jengah mendngarnya.

Baru aja 2 minggu usianya aturannya udah segitu banyaknya apalagi udh mau 9 bulan lahiran.Gumam queen.

"Apa sayang kmu ngmg sesuatu?"tanya alvian menyelidik.

"Engga sayang aku cuma bilang ga sbr nggu dia ada di antara kita"elak queen berbohong.

"Iya yaudah skrg kita bobo ini udh mlm oke"alvian lalu menggendong queen menuju kamar.

"Sayang knpa hrs di gendong aku msih bisa jalan vian"tanya queen bingung.

"Biarin nanti kamu kecapean gimna aku gamau kmu knpa-napa"posessive alvian lalu di angguki queen.

Alvian telah mengabari keluarga mereka ortu alvian dan mama queen. Mereka senang mendngr kabar bahwa queen tengah mengandung skrng. Mereka pun tidur dngan saling berpelukan. Memimpikan anak mereka yang banyak dan menggemaskan.

Bersambung..
Next:|