MINE {Tamat}

📌enam

~Typo Gengerss~

.

.

.

Hari ini sesuai janji alvian akan menjemput queen untuk menghabiskan waktu bersama. Alvian sudah berada di depan rumah queen dan sudah di sambut queen untuk masuk kerumahnya sekalian pamit dengan mamanya.

"Mah aku pergi dlu ya sama vian"pamit queen di angguki mama.

"Iya hati-hati ya nak vian jagain queen ya.. mama setuju klo kmu jdi calon mantu mama"balas mama menggoda keduanya.

"Ih mama apaansih udh ah kita mau pergi dlu"queen memperlihatkan cemberutnya.

"Iya ma kita pergi dlu ya.. assalamualaikum"salam keduanya lalu menyalim tangan mama queen.

"Waalaikumsalam"balas salam mama sambil melambaikan tangan.

Untuk di ketahui mama queen menyuruh alvian memanggilnya mama bukan tante agar terlihat tak canggung apalagi mama queen telah menyetujui hubungan mereka.

Skip*

Di dalam mobil queen tak henti-hentinya tersenyum ia slalu membayangi betapa tak bisa ia pagari mulutnya untuk tak ceplos lalu memanggil vian dg 'sayang' semalam.

"Ehemm.. kok diem sih semalam aja ada yg manggil sayang.. siapa ya.."goda alvian membuat queen menunduk malu.

"Hm siapa ya kok ak gatau"queen dengan wajah yang tak tau.

"Iya ya smlm klo ga salah dia itu telponan sma pacarnya trs pacarnya ngucapin goodnight di balas pacarnya eh tapi ada kata sayang pas terakhirnya siapa yaa"alvian memandang queen dg alis yg di naik turunkan.

"Ih udah vian.. iya ak kenapa ak yg manggil sayang semalam"balas queen sedikit sewot dan cmberut.

"Ututu gemesin banget sih pacar aku.. ya gpp lh malahan ak sneng dipanggil gitu baby"alvian mencubit pipi chubby queen sebelah kiri.

"Ih sakit tau pipi aku nyubitnya ga pakek perasaan"balas queen cemberut.

Cup~

Alvian mencium pipi queen sebelah kiri yang ia cubit tadi membuat queen merah merona pipinya.

"Cieee bulshing ya"goda alvian.

"Ih vian udh malu"queen lalu menutup wajahnya dg kedua tangannya.

"Hei kok di tutupi jangan doong kmu cantik klo bulshing jdi ak suka liatnya"kata alvian barusan membuat queen selara melayang.

Seketika queen langsung mendekat ke alvian lalu mencium pipi kanannya membuat alvian diam seketika karna jantungnya yang berdetak cepat.

Cup~

"Itu buat vian yg udah cium queen tdi"sahut queen sambil malu-malu.

"Kenapa ga di bibir juga sih sekalian"balas alvian seperti merengek.

"Ih kmu mau di bibir iya.. sini kalo berani kmu kn lgi nyetir nnti bahaya vian"tantang queen sambil menjulurkan lindahnya ngejek membuat alvian tersenyum devil.

Seperti mendapat persetujuan queen lalu alvian menepihkan mobilnya di pinggir jalan. Lalu ia melihat queen yang sedang meneguk ludahnya kasar.

"Sekrang udah berenti mobilnya jdi ga bahaya artinya bolehkan"ucap alvian sambil menatap mata queen.

Queen meneguk ludahnya dengan susah payah. Kemudian ia mulai terbuai akan tatapan itu lalu entah dari suruhan siapa ia menggukan kepala lalu alvian mendekatkan wajahnya.. semakin dekat dan alvian mencium bibir ranum queen. Ia menciumnya menyesap malu menggigit bibir queen agar terbuka lalu di balas queen dan mereka saling bertukar lidah sampai keduanya kehabisan nafas dan berhenti.