MINE {Tamat}

📌40

~Typo Gengersss~

.

.

.

Hari ini dokter mengatakan bahwa Ny. Queen sudah boleh pulang. Alvian yang menatap penuh kasih istri tercintainya yang masih nyaman dalam dekapan tersenyum betapa ia sangat mencintai queenya.

"Engghh"

"Moorning baby"

"Mooring too sayang.. hoam jam berapa sekarang?"

"Hmm skrng jam 8 baby"

"Ouh gitu.. hm vian kpn aku boleh pulang aku bosen di rumah sakit"

"Hari ini kamu boleh pulang kok sayang dokter sendiri yang udah ngizinin jdi siap-siap ya kita pulang"

"Horeeeeee pulang!"

Kamu manis banget sayang pingin aku makan kamu sekrng tpi kmu bru aja sembuh.. sabar ya adikku tahan dulu untuk ga mengunjungi sangkarmu.Batin Alvian.

Queen yang gembira akan kata pulang sambil bersorak gembira alvian yang melihatnya sangat manis sekali. Beberapa menit menuggu queen bersiap mereka pun pamit kepda dokter lalu pergi meninggalkan rumah sakit. Mereka sampai dirumah malam hari.

^DIRUMAH
Alvian menuntun queen berjalan memasuki rumah dan beristirahat di kamar. Alvian membawakan teh hangat untuk queen yang sedang bersandar di tempat tidur. Queen merindukan kamar mereka setelah beberpa minggu di rs membuat ia bosan.

"Sayang aku kekamar mandi bentar"pamit alvian berjalan kekamar mandi.

"Iyaaaa cepetan aku mau ke kamar mandi juga kebelet"pekik queen memberitahu alvian yg berada di kamar mandi.

Queen yang menggu alvian tak sengaja melihat kalender di samping lampu kamar. Ia melihat ada lingkar hitam saat itu ia teringat ternyata seminggu lagi dia aniv pernikahan bersama alvian yang ke 10tahun. Tak terasa semenjak pertemuannya dan alvian.

Srett~

Pintu kamar mandi terbuka. Alvian yang telah selesai bersih-bersih lalu berjalan mendekat ke tempat tidur.

"Baby aku udah selesai.. gih kekamar mandi katanya kebelet"

"Iya sayang"

Setelah beberapa menit queen keluar lalu ketempat tidur memeluk suaminya menyenderkan kepalanya ke dada bidang alvian dan terlelap.

♡♡♡♡

Keesokan paginya semua kembali seperti semula Alvian yang kekantor dan queen sekretarisnya. Pagi ini queen bangun kebih dulu telah bersiap dengan pakaian rapih turun kebawah. Queen yang blm di perbolehkan kedapur sementara bi imah yang mengatur semuanya.

"Pagi bi"

"Pagi nyonya"

"Maaf ya bi queen blm bisa bantu krna alvian blm ngijinin"

"Gpp nyonya itu juga untuk kebaikan nyonya saya ga keberatan ini juga udh tugas saya"

"Baby"teriak alvian dari kamar.

"Bi itu alvian udah bangun aku keatas dulu ya"pamit queen di angguki bi imah.

Queen berjalan menaiki tangga lalu kekamar nya. Sampai di depan pintu ia membukanya terlihatlah alvian yang cemberut. Queen mendekatinya.