📌empat puluh dua

5.8K 86 1
                                    


~Typo Gengerss~

.

.

.

Dimalam hari pasutri ini belum juga bangun mereka kelelahan akibat aktivitasnya. Tak berselang lama alrm berbunyi membuat queen terbangun.

"Hoam"

"Waduh udh jam 8 lgi alvian blm makan.. aku bersih-bersih abis itu nyiapin makan malam deh"

Queen turun dari kasur lalu membersihkan diri ia blm membangunkan alvian ia lebih memilih turun dahulu membuat makanan baru membangunkan suaminya. Setelah turun queen mulai menyiapkan masakannya dibantu bi imah. Di kamar alvian merasa tak ada queen di sampingnya pun membuka mata mencari keberadaan queen.

"Sayang"pekik alvian sambil berjalan keluar kamar.

"Aku didapur vian"sahut queen lalu alvian berjalan turun kebawah.

"Aku nyariin kamu tau.. kamu gaada habisnya pas aku bangun tidur"cemberut alvian membuat queen gemas dan bi imah ia hanya tersenyum melihat pasutri ini.

"Udh gih mandi habis itu turun kita makan malam drtdi pagi kmu blm makan sayang"alvian mengangguk lalu ia tak lupa mencium pipi istrinya dan pergi kekamar lagi.

Queen melanjutkan aktivitas memasaknya. Queen menyuruh bi imah untk membereskan perpus sebelum ia selesai memasak. Beberapa menit kemudian alvian turun ia melihat istrinya yang sangat cantik saat memasak pun mendekat dan memeluknya dari belakang.

"Sayang"alvian menaruh wajahnya di bahu queen. Queen tak terkejut karna ia tau itu suaminya yang manja.

"Iya sayang kenapa?"tanya queen lembut.

"Abis makan kita itu lagi ya aku masih pengen.. auss juga"alvian memohon sambil memutar queen agar berhadapn dngnnya dan memsng wajah sedih.

"Mau ga yaa?"queen memainkan suaminya yang mudah sekali merajuk soal jatah.

"Pokonya hrss.. aku mau.. ausss"cemberut alvian.

"Iya sayang terserah kamu sepuasnya.. sekrang pun boleh kalau mau sentuh.. ahh~"queen menggigit bibirnya dg sengaja untk menggoda suaminya ini sambil mendesah.

"Shit!"umpat alvian membuat queen terkekeh.

"Tapi boong hahah ntar ya nanti malam.. oke"alvian hanya memasang wajah yang ditekuk.

Mereka lalu kemeja makanan untk makan malam. Setelah selesai makan bi imah mencuci piring dan membereskan meja makan. Queen sudah naik keatas mengunjungi suami tercintanya.

Tok tok tok

Ketukan pintu terdengr dri dalam alvian sengaja tak menghiraukannya ia tau queen akan mencoba membujuknya.

"Sayang.."

".."

"Yang kamu mau nen sekrang?"

".."

"Yang jngn didiemin akunya.. kamu gamau nen yauda kau kasih ke pak joko aja.."

"Etts jangan engga apaan ini punya aku! Jngn ada yg megang atau nyicipin"

"Mangkanya mau nen sekrang?"

"Iyaa mau tapi sambil kamu naked kalau ga aku marah"

"Emg hrs gitu?"

"Iyaaa harus aku mau nya kamu sambil naked"

"Tapi kunci dlu pintunya ntar ada yang liat punya kamu gimna?"alvian mengangguk dan berjln ke pintu dan mengucinya.

Queen mulai melepas semua pakaiannya sampai tak ada yang tersisa. Di kasur alvian sdh telentang sambil melihat queen berjalan kekasur dg keadaan naked. Pinappel queen yg bergoyang dan terlihat bulu halus di liang surga membuat pemandangan yang indah untuk alvian.

"Sini sayang mau nen"alvian dengan tak sabarnya langsung meraup pinappel sebelah kiri queen.

"Ahhh sabar sayanghh ga diambilhh kok"desah queen keenakan.

Alvian menyusu layaknya bayi yang sangat kelaparan. Susu queen masih keluar walaupun ia tak hamil karna ia konsultasi pada dokter atas permintaan alvian suaminya. Tangan alvian mulai nakal dan mengelus vagina queen.

"Ahhh.. jngn permainin aku masukinn jari kamuhh ahhh mphh"

"Memohon lah dulu sayang"

"Please masukinhh ahhh vianhh~"

"As wish baby"

Alvian melancarkan aksinya ia mengocok vagina queen Dengan tempo yang kaut. Queen menggeliat dan mendesah keenakan. Sampai klimaks ia mendapat dua kali.

Crottt

"Auhhh.. huhuu"deruh nafas queen dengan keadaan terkulai lemas.

"Puasin dia sayang dia mau rasain hangatnya mulut kamu"queen mengangguk lalu berjongkok dan mulai bermain dengan milik alvian.

"Ahhh terushh sayanghh lebih dalemhh lagihh ahh"

"Iyahh trusshh queenhh enakhh sayanghh"

Desahan itu terdengar di kamar mereka. Setelah mendapat pelepasan alvian mulai nyruh queen menungging dan mereka melakukan penyatuan dengan berbagai gaya. Malam pun di lewati dengan desahan dari keduanya.

♡♡♡♡

Keesokan paginya pasutri ini bangun dengan keadaan yang lemas dan cape akibat pergulatan panasnya. Jam menunjukan pukul 9.00 pagi.

"Sayang bangun ini udh jam 9 kamu ga ngantor?"tanya queen sambil membangunkan alvian.

"Hmm.. hoam.. bsk aja aku masih mau sama kamu"balas alvian tanpa membuka matanya sambil mengeratkan pelukan pada queen.

"Tpi gmna kantor klo kmu gaada?"tanya queen lagi.

"Udah insyallah aman di urus adam tangan kananku"queen akhirnya tenang kalau seperti ini ia tak ingin suaminya malah tak bertanggung jawab.

Mereka melanjutkan tidur sambil berpelukan. Alvian tiba-tiba ingin nen lagi karna ia aus dan suka akan susu milik istrinya itu.

"Yang mau nen"pinta alvian dngn manja.

"Mau nen lgi kamu aus sayang nih"queen menyodorkan pinappelnya dan langsung diemut alvian.

Tak terasa keduanya hanyut dalam nyamannya tidur. Waktu berlaru sampai akhirnya telpon berbunyi datang dari hp alvian.

Tinggg.. calling is mama❤

Hallo mah ini queen alvian msih tidur mah.. kenapa mah?

'Engga mama cuma mau bilang besok papa mau ke australia papa ada urusan kerja disana jdi zee sma mama , papa kasih tau alvian katanya mau ketemu kolegan'

Iya mah pasti queen sampein.. mama sehatkan?

'Alhamdulillah mama sama yang lain sehat.. kamu sma alvian sehat? Udh ngisi lgi ga?'

Hmm doain aja mah hehe..

'Yaudah mama tutup telponnya ya.. dah sayang'

Dah mah.. Tut.

Queen terpikir akan ucapan mertuanya tentang ia yang lgi ngisi atau tidak. Sejujurnya ia ingin hamil lgi dan yang ini kembar tapi entahlah bagaimna rencana tuhan kedepannya.

Bersambung..
Next:|

MINE {Tamat} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang