MINE {Tamat}

📌dua puluh dua

~Typo Gengerss~

.

.

.

Kandungan queen sudah berusia 5 bulan tak terasa. Rumah tangga queen dan alvian pun tambah harmonis. Dalam keadaan hamil queen menjadi lebih manja dan moodswing yang berubah-ubah tapi alvian selalu sabar menghadapinya ia akan berusaha menjadi contoh suami dan papa yang baik untuk anak dan istrinya.

Skip*

Queen sedang berada di halaman rumahnya ia sedang melihat bunga-bunga yang ia tanam sambil meminum susu hamil buatan alvian. Hari ini weekend jdi alvian menemani istrinya dan tak akan membiarkan queen sendirian.

"Vian aku mau kerak telor beliin"queen merengek pada alvian.

"Kerak telor oke aku beliin dulu kamu mau ikut atau tinggal?"tanya alvian.

"Hm ikut aku mau makan di tempatnya langsung"pinta bumil itu membuat alvian gemas.

"Oke ayo kita berangkat"alvian lalu menggenggam tangan queen lalu memasuki mobil.

Setelah beberapa jam mengelilingi bandung akhirnya mereka menemukan kerak telor. Alvian lalu memesannya. Pesanan datang queen langsung melahapnya habis.

"Udah kenyang mau apalagi baby?"tanya alvian smbil mengelus perut queen yg mulai buncit.

"Hm aku mau.. soto ayam kampung sekarang vian sma sate madura"queen merengek lagi.

"Oh oke bentar aku bayar dulu baru kita cari permintaan kmu"alvian lalu membayar makanan tadi.

"Mas istrinya ngidam ya.. wah mau jadi ayah ya mas selamat"ucap selamat penjual kerak telor.

"Iya pak alhmdulillah doai biar semua lancar smpi persalinan"penjual mengangguk dan memberi uang kembalian pada alvian.

Selesai membayar queen dan alvian segera mencari permintaan queen tadi. Beberapa jam berkeliling akhirnya ia menemukan dan kebutulan pedagangnya berjualan berdekatan jadi bisa sekalian.

"Pak saya pesan sate maduranya 1 porsi"pinta alvian lalu di angguki penjual sate.

"Pak saya pesen soto ayam kampungnya 1 porsi"alvian memesan dan di angguki penjual soto.

"Sabar ya sayang itu lagi buatin sma bapak-bapaknya"queen mengangguk senang.

"Anak kita anteng banget sayang dia ga ngerepotin mama ya di dalem"monolog alvian smbil mengelus perut queen.

"Engga papa aku nurut kok"queen membalas dngn suara anak kecil.

"Cepet hadir ya sayang mama sama papa menunggumu"alvian mencium perut buncit istrinya.

"Sayang kmu bisa rasain kan dia nendang coba kamu rasain dngerin"queen mengelus rambut suaminya yang sedang mendengrkn tendangan bayi mereka.

"Iya wah seneng ya ngmng sma papa"alvian lalu mencium kening istrinya.

Beberapa menit pesanan datang mereka queen lngsng menyantap makanannya dg lahap. Memang hormon dan nafsu makan ibu hamil itu tidak bisa di duga. Setelah selsai mereka membayar dan langsung pulang karna queen tak menginginkan apapun lagi.

♡♡♡

Malam harinya queen sedang duduk di tepi kasur smbil membaca buku alvian baru saja keluar dari kamar mandi.

"Sayang aku pengen rujak deh malam-malam gini enak banget"kode queen membuat suaminya berhenti berjalan.

"Kmu mau yang di beli atau aku buat sendiri"tawar alvian lalu mendekati istrinya.

"Hmm aku mau kmu yg buat sendiri kitakan ada buah-buahan jdi kmu buat bumbunya pedes-pedesin ya sayang ini anak kamu yang pengen"alvian mengangguk mencium kening istrinya.

"Iya yaudah aku kebawah dulu ya kamu tunggu sini nanti kalau udah jadi aku kesini lagi. Jangan nakal ya anak papa"alvian mencium perut istrinya lalu berjalan pergi kedapur membuat rujak.

Kamu baik banget sayang aku bahagia banget jadi istri kamu. Kamu selalu pengertian , sabar , selalu ada buat aku. I love you misua.Batin queen.

Di bawah alvian telah berada di dapur ia bertemu bi imah. Ia menceritakan permintaan queen lalu bi imah membantu alvian membuat bumbu dg bilang apa saja bumbu rujaknya. Alvian mulai mengulek bumbu rujaknya. Tak menghabiskan wktu banyak alvian lalu keatas memberikan hasil rujak buatannya.

Tok

Tok

Ketukan pintu terdengar alvian masuk membawa piring berisi rujak dan bumbunya. Saat queen mencicipinya.

"Ini sayang rujak buatan aku cobaain ya.. maaf klo rasanya agk gimna-gmna"alvian lalu menyodorkan piring rujaknya.

"Sayang ini... ini enak banget aku suka rujak kamu"queen sngaja menjeda bicaranya membuat alvian sedikit gugup.

"Syukurlah aku pikir rasanya nanti ga sesuai"alvian merasa legah dg jawaban queen.

Queen makan dengan sangat lahap. Ia tak mensisakan satupun setelah selesai makan alvian membawa piring kotor bekas rujak ke bawah lalu naik lagi dan tidur bersma queen sambil memeluknya.

Bersambung..
Next:|