MINE {Tamat}

📌33

~Typo Gengerss~

.

.

.

Setelah beberapa bulan terakhir zee semakin giat belajar ia selalu juara satu saat SD. ia sekrang telah memasuki sekolah menengah pertamanya.

Skip*

Queen dan alvian serta zee sedang berada di cafe makan bersma saat selesai dri seklh zee untuk mebgmbil rapot mereka makan dengan tenang.

"Mah pah zee mau minta izin"sahut zee smbil meminum caramelatenya.

"Iya sayang izin apa ngmng aja"queen smbil mengelus rambut putranya dan di angguki alvian menuggu zee berbicara.

"Zee mau lanjut SMP di tempat oma sma opa di london bolehkan pah mah?"tanya zee membuat queen dan alvian terkjut khusunya queen.

"Sayang kok kmu mau sklh disna kamu ga sayang mama sma papa ya? Kmu ga mau tinggal sma kami lgi?"tanya balik queen smbil menunduk sedih.

"Engga ma bukan itu mksud zee cma zee pengen nambah lg wawasan zee.. maaf keinginan zee membuat mama kecewa atau sedih tpi zee mau mandiri dri skrg zee mau berusaha mau ngelakuin yg sesuai zee inginkan zee mau mama sma papa dukung keinginan zee"balas zee meyakinkan kedua ortunya.

"Hmm zee papa setuju sma kmu nak papa yakin kmu bisa tpi apa kmu bisa ngelakuin semuanya sendiri?"tanya alvian pd anaknya.

"Iya pah setidknya aku bersma oma dan opa disna jdi klian tak perlu khawatir.."zee lalu berjongkok di depan queen.

" mah plis jngn sedih oke.. zee akan pulang klo mama rindu zee tlpon zee ya klo mama butuh atau apapun zee akan terbang secepat mungkin untuk ngehampirin mama"queen memeluk anaknya mencium seluruh wajahnya dg penuh kasih sayang.

"M-mah akan ikhlasin kmu.. mama akan slalu dukung kmu.. mama bangga sma kamu zee.. kmu hadiah terindah yg tuhan kasih buat mama dan papa"queen lalu memeluk erat anaknya bersma alvian.

♡♡♡

Beberapa minggu kemudian disinilah queen dan alvian mengantarkan anak mereka untuk ke london melanjutkan study nya. Queen mencoba merelakan walau hati seorang ibu tak bisa jauh dri anaknya tapi itu juga untuk kebaikan anaknya.

Skip*

Mereka telah berada di airport queen memeluk anaknya. Zee telah memikirkan semuanya ia snagat yakin dg tekadnya semoga ia membanggakaan kedua ortunya. Setelah menuggu oprator berbunyi memberitahukan pesawat sdh lepas landas dan persilahkan untuk memasuki pmeriksaan sesuai tiket dan tujuan yg ada.

"Mah pah aku berangkat ya kalian hati-hati selalu jaga kesehatan.. zee kalau ada wktu psti pulng.. doain zee"pinta zee smbil memeluk kedua ortunya.

"Pasti sayang kami akan selalu doain dan ada untuk kamu.. jngn lupa kbrin kmi saat sdh sampai"balas queen lalu mencium sluruh wajah anaknya.

"Son kmu disna akan lngsng di jmput oma dan opa di bandara"sahut alvian lalau di angguki zee.

Setelah berpamitan zee pun menyalim kedua ortunya lalu berjalan pergi dan melambaikan tangannya pada queen dan alvian. Saat tubuh zee tak terlihat alvian mengajak queen pulang.

"Baby ayo kita pulang. Percaya sma aku dia udh dewasa dia putra kecil kita pasti akan baik-baik aja"alvian memengkan queen.

"Iya sayang aku bangga pada putra kita walaupun dia sdh dewasa saat blm usianya tapi ia msih tetap putra kecil kita"queen menghapus airmatanya lalu tersenyum mengajak pulng alvian.

Setelah kepergian zee ke london queen dan alvian hidup berdua lagi seperti awal mereka menikah. Semuanya masih sama kemesuman alvian tambah menjadi karna takada yg mengganggu ia brsma queennya.

Bersambung..
Next:|