📌13

16.7K 149 1
                                    


~Typo Gengerss~

.

.

.

Pagi yang cerah setelah selesai melakukan hal yang dilakukan suami istri. Sekarang queen telah resmi menjadi nyonya mahendra. Pagi ini queen baru saja bangun ia tersadar melihat suaminya yang tampan masih tidur dengan damai.

"Sayang bangun yuk ini udah pagi"queen mengelus rambut alvian untuk membangunkannya.

"Enghh iya baby"balas alvian denagn suara bangun tidurnya.

"Aku mandi duluan ya kamu bangun jngan tidur lagi"queen mengecup seluruh wajah suaminya agar ia bangun.

"Akhhh"rintih sakit queen di selangkangannya.

"Sayang kenapa? Pasti sakit banget ya maafin aku ya semalam"lirih alvian sambil menunduk.

"Tidak tak apa itu hakmu sayang melakukannya.. yaudah gendong aku ke kamar mandi plis"mohon queen lalu di gendong alvian ala bridel style.

Setelah beberapa menit melakukan ritual realnya tak ada hal yang lain yang mereka lakukan. Mereka sudah bersiap dan berjalan kebawah untuk sarapan.

"Pagii semua"sapa queen dan alvian.

"Morning sayang"balas sapaan ortu alvian dan mama queen.

"Vian jadi kalian pindah hari ini?"tanya papa alvian di sela makannya.

"Iya pah dan kami sekalian pamit dan doakan kami semoga jadi keluarga yang sakinnah mawaddah warrohmah"pinta alvian di sela makannya.

"Insyallah nak.. sering-sering main kesini ya kalian pintu rumah mama ini slalu terbuka untuk kalian"sahut mama queen lalu di angguki pengantin baru.

"Ohya mama dan papa juga mau balik lagi ke london karna banyak yg harus di urus disana mungkin sore ini kami akan terbang.. kalian jaga diri dan kesehatan ya secepatnya kasih kami cucu yang banyak"goda mama membuat queen jdi malu dan mereka tertawa melihatnya.

"Itumah butuh proses mah sabar pasti kita buatin yang buanyak hehe.. mama sma papa hati-hatu kabarin terus alvian jaga kesehatan"balas alvian di angguki kedua ortunya.

Setelah makan queen dan alvian bersiap untuk pindah rumah. Mereka berpamitan dan langsung on the way meninggalkan perkarangan keluarga queena.

*mansion

Alvian dan queen turun dari mobil. Alvian telah menuruni koper mereka. Queen terkejut melihat mansion nya yang begitu mewah , besar sangat nyaman.

"Ayo sayang masuk jangan melamun"

"Sayang ini.. ini bener kita pindah sini apa ini tak terlalu mewah? Ini besar dan kita hanya tinggal berdua?"

"Kita tak berdua baby nanti ada anak-anak kita disini.. lalu ada maid namanya Bi minah , tukang kebun namanya pak ucup , Sopir namanya mang joko , dan bodygard untuk melindungimu selagi ak pergi atau tak bersamamu"

"Hmm oke tapi ini aku serasa tak pantas untuk ini semua.. aku merasa ini berlebihan kita bisa tinggal di apart ataupun di rumah yang biasa aja"

"Tidak baby aku sudah mempersiapkan ini semua sebelum aku melamarmu jadi plis hargai usahaku ini aku lakukan untuk membahagiakanmu"

"Baiklah terimakasih suamiku"

"Iya sma-sma yaudah kita masuk"

Alvian memegang tangan queen mengajaknya masuk kerumah yang telah ia siapkan. Alvian mengenalkannya pada maid , body gard dan sebagainya. Lalu mengelilingi rumah sampai akhirnya berada di kamar mereka.

"Aku beres-beres dulu ya sayang"queen memberitahu alvian.

"Oke ak turun kebawah ya cari aku di ruang keluarga baby"alvian pamit sambil mencium bibir queen lalu pergi kebawah.

Queen membereskan pakaiannya dan juga alvian. Setelah eslesai ia meronggarkan badan dan tangannya yang kelelahan lalu turun mencari suaminya. Ia pun menghampiri alvian dan duduk di pangkuannya.

"Sayang aku laper"rengek queen yang bersadar di dada bidang suaminya.

"Bentar ya aku minta maid buatin makanan kita"alvian menengok mengalihkan perhatiannya dari tv dan melihat queen sambil mengelus rmbutnya.

"Iya sambil gendong tapii"queen meminta dengan manjanya.

"Oke baby"alvian lalu menggendong queen seperti koala menuju dapur.

Alvian menyuruh maid membuatkan masakan untuknya dan istri. Maid mereka tersenyum melihat keharmonisan keluarga pasngan muda ini. Setelah beberapa menit maid memanggil untuk makan dan mereka makan bersama dengan tenang.

♡♡♡

Malam harinya queen baru saja selesai mandi alvian yang melihat istrinya memakai lingerie pun mendekatinya dan memeluknya dari belakang.

"Sayang kamu menggodaku"alvian meletakan kepalanya di bahu queen sambil menghirup aroma mawar dari tubuh queen lalu menanyakan dengan suara seraknya.

"Tidak memang aku serang akan memakai lingerie tiap tidur dan tak memakai bra atau cd saat ingin tidur"queen mencoba menutupi niat nakalnya itu.

"Aku menginginkanmu"alvian meremas pinapel queen yang tak memakai bra sambil menlijat dan memberi tanda pada lehernya.

"Enghh"lenguhan queen membuat alvian semakin jadi.

Alvian lalu membawa queen ke kasur mereka mulai melakukan aksinya. Ia menjilat leher queen memberinya tanda disana membuat queen mendesah. Lalu merobek lingerie queen dan mulai menyusu seperti bayi yang kelapaaran.

"Ahhh iyahh hisaphh lebih dalamhh lagihh"

"Ahh janganhh dih gigithh sayanghh takhh akanhh adahh yangh mengambilnyahh"

"Ahh yeshh vianhhh vinahhh"

Desahan queen membuat alvian menjadi terbuai gairahnya lalu lavian melepaskan boxernya dan mulai memasukan miliknya dan queen dan terjadilah hubungan suami istri. Mereka bermain bebrapa ronde sampai subuh mereka baru tertidur. Pengantin baru masih hangatnya.

Bersambung..
Next:|

MINE {Tamat} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang