Seira Problem's | 06

349 49 4
                                    

"Ya begini, ditanyain tentang Nana atau yang lain," kata Runa hati-hati, "Ini yang bikin lo marah kan?"

Yang lain saling berpandangan canggung saat menatap Seira yang masih diam. Bahkan Shilla sama Rachel yang nggak bisa diem pun harap-harap cemas liat ekspresi Seira yang campur aduk. Soalnya selama dua mingguan lebih ini mereka sekelas, Seira belum seterbuka itu pada mereka. Terlebih mereka semua tau rumor-rumor menyangkut Seira dari orang lain.

Seira mengedigkan bahu sambil senyum terpaksa, "Yah, nggak marah sih, cuma kesel aja. Gue ngerti mereka mau nanya, nggak apa-apa kalo mereka sopan- nanya baik-baik. Tapi kadang mereka terlalu maksa, jatohnya jadi nggak sopan. Jadi yaa gitu, gue jadi males ngeladenin."

"Yang begitu emang nggak usah diladenin." kata Nancy, "Palingan juga mereka baik-baikin lo cuma bisa deket sama tiga cowok bahlul," katanya sewot.

"Heran deh gue, masih adaaa aja yang kayak begituan! Sori-sori nih ye, udah nggak jaman keleus nyari mak comblang! Kalo suka ya usaha sendiri dong," Giselle menggibaskan rambut bangga.

Runa, Rael sama Shilla sontak memasang wajah pengen muntah. "Halah chatt lo yang minta dikenalin sama Kak Raju aja masih belom gue apus, nyet!" Nancy berujar sewot.

Giselle malah ketawa ngakak, "Dah basi kali, gue udah memantapkan hati buat ngegebet Bintang, muehehe,"

"Dih emangnya dia mau?!"

"Ya makanya temennya dibantu bukannya dikata-katain! Biar cepet dapet jodoh!"

"Susah mah, Bintang kan mepet Kak Arin dari SMP! Udah bucin nyampe pankreas!" Shilla ngasih tau, "Terus ya Kak Arin juga sebenernya naksir, tapi tau dah tarik ulur mulu kayak layangan,"

Runa melirik, "Tau amat???"

Shilla senyum jumawa, "Shilla gitu loooooh, mau berita dari seluruh penjuru Dignity? Tanyakan pada Shilla Damara!"

"CUIH,"

Seira ketawa liat mereka yang malah asyik berantem karena hal sepele. Rasanya sedikit aneh karena Seira udah lama nggak deket sama teman cewek, tapi sensasi menyenangkannya bikin Seira lupa kalo dia pernah sendiri dulu. Teman-temannya yang sekarang selalu menyertakan Seira dalam kegiatan apapun, walau Seira sempat nolak dulu.

Tapi bareng-bareng mereka sekarang, Seira jadi ngerasa kalo sekolah bukan lagi tempat yang bikin Seira ngerasa sendirian lagi.

Tiba-tiba Seira jadi keinget tiga temen recehnya.

"Oiya gue lupa nanya ini dari kemaren-kemaren!" Giselle mengambil hapenya dari saku, "Nama ig lo apa? Ntar gue follow,"

"Gue nggak ada ig," jawab Seira jujur.

"LAH?!"

"MWO?!"

"BENERAN?!"

Seira ngangguk-ngangguk, "Dulu sempet punya, tapi udah gue hapus."

Rachel masih membuka mulutnya, "Aduh Sei, kayaknya anak TK aja dah ada ig sekarang, terus kenapa nggak bikin lagi?"

"Ho'oh, kata Nana lo suka drakor, di ig tuh banyak bener rekomendasi drakor dari uwu nyampe horror, kirain punya,"

SEIRA PROBLEM'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang