Seira Problem's | 30

151 24 6
                                    

Seira langsung berjalan cepat kearah kelasnya, tidak memperdulikan pipinya yang basah karena air matanya terus mengalir begitu dia meninggalkan taman belakang. Dia juga mengabaikan orang-orang yang meliriknya karena penasaran dan terus berjalan sampai akhirnya Seira sampai di pintu kelas. Untungnya kelas sedang sepi karena teman-temannya sibuk diluar. Bagus. Seira ngerasa kalau temen-temennya udah sering ngeliat Seira nangis jadi Seira cukup malu kalau mereka liat Seira nangis lagi.

Seira duduk di bangku sambil membenamkan wajahnya diatas meja. "Kenapa gue harus nangis." Seira manyun. Dia menyeka pipinya, "Kenapa juga gue harus peduli?!?!?!"

Nggak tahu kenapa tapi akhir-akhir ini Seira kepengen marah-marah kalau liat muka Echan. Padahal dia nggak salah.

"Gue yang salah?" Seira menggumam.

Seira menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi dan mengambil cermin. Matanya bengkak, hidung sama pipinya merah. Kentara banget kalau habis nangis. Sebetulnya tadi dia mau langsung cuci muka ke toilet tapi kenapa kakinya malah belok ke kelas?!?! Dasar Echan gosong!

"Lah, kirain nggak ada orang." Chandra masuk ke dalam kelas. Melongo liat Seira yang langi ngaca. "Sei, ngapain sendirian di kelas, mana sore-sore mendung begini. Serem amat."

Seira geleng-geleng, "Yang lain mana?"

Chandra ngambil hapenya yang lagi di charger, "Kafetaria. Tau tuh lagi ngegosip apa." katanya. Dia menatap Seira yang juga menatapnya bingung. "Abis nangies yak?"

"Nggak."

"Affah iyh?"

"....."

"Gak usah boong. Keliatan tuh air mata masih nempel di dagu!"

Seira refleks menyeka dagunya dan melotot kearah Chandra yang langsung ketawa membahana karena berhasil menipu Seira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seira refleks menyeka dagunya dan melotot kearah Chandra yang langsung ketawa membahana karena berhasil menipu Seira.

Seira refleks menyeka dagunya dan melotot kearah Chandra yang langsung ketawa membahana karena berhasil menipu Seira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yok ke Kafetaria!" katanya nyengir lebar.

*

"Sayangkuuu," Nana langsung berteriak dan melambaikan tangan semangat begitu dia melihat Seira dan Chandra yang baru saja datang ke  Kafetaria. Kebetulan Felix sama Angkasa yang duduk disamping Nana langsung menabok belakang kepala cowok itu karena geli. Yasa sama Han yang biasanya sibuk rapat sana-sini juga hadir, bahkan Fahreza sama Bian yang lebih sering mojok di kelas sambil tidur juga nggak ketinggalan.

SEIRA PROBLEM'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang