Seira Problem's | 20

225 30 15
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

"Masukin garam, iya dikit aja dikit. Friska, api nya kebesaran astaga, ntar tumisannya gosong! Jangan lupa meskipun kalian lagi masak, dapur kalian harus tetap bersih jadi selagi ada jeda waktu buat lanjut masak yang lain, kalian harus bersihin meja, wastafel sama area kompor."

"Ini ayamnya harus dimasak sebentar lagi, kira-kira lima menit baru diangkat." Chef Emma keliatan masih keliling buat meriksa satu persatu anggota ekstrakulikuler tata boga, mastiin semuanya masak dengan baik. Seira ketawa ngakak saat liat Wildan yang masak ayam sampai gosong, berakhir diceramahi Chef Emma sambil menunduk dan meratapi ayamnya yang gosong.

Ngomong-ngomong, Seira nggak lagi di ruangan tata boga tapi dia lagi nonton evaluasian para anggota ekstrakulikuler tata boga di hp nya Shenina. Iya, minggu lalu Shenina dan anggota yang lain ada ujian di ekskul. Seira yang penasaran dan kaget karena di ekskul masak juga ada ujian, memutuskan buat nonton sambil nungguin Shenina di UKS.

Selesai ulangan pelajaran terakhir, Seira emang lagi nemenin Shenina yang sakit perut karena datang bulan. Berhubung semua temennya pulang duluan karena ada urusan, Seira milih buat nemenin Shenina dulu sambil nungguin Injun selesai di club musik. Katanya sih mereka mau ngomongin perfom buat di kemping nanti, jadi selagi Shenina nungguin Yasa selesai rapat, Seira juga ikut nunggu Injun.

"Hujan lagi," Seira melirik kearah jendela di seberang ranjang yang dipakai Shenina. "Yasa bawa mobil kan?"

Shenina mengangguk, "Kayaknya nunggu hujan reda dulu. Lo gimana? Dijemput bokapnya Juna kan? Dia udah ada nelpon?"

Seira mengecek hp nya di tas dan kalang kabut saat menemukan kalau hp nya mati!

"Hp gue abis batre! Gue lupa mau ngecas!" Seira langsung mencharger hp nya di dekat ranjang dan melihat kalau jam dinding sudah menunjukkan pukul 3 sore. Padahal tadi Injun udah bilang kalau dia bakalan rapat sampe jam 1!

Begitu hp nya nyala, ada panggilan tak terjawab dari Injun, Nana dan Echan. Seira meringis, melihat kearah Shenina, "Panggilan tak terjawab,"

"Telpon balik aja,"

Seira menekan tombol panggil pada kontak Injun. Semoga dia masih nungguin Seira! Dia nggak bisa minta jemput Masa Satyo soalnya Mama Seira ada acara. Jadi tadi dia udah bilang sama Injun kalo dia mau ikut pulang bareng!

"Halo?! Dimana?!"

"Lo tadi gue cariin kemana anjir?! Di kelas kagak ada, di kantin kagak ada! Terus Felix bilang lo bareng Shenina udah cabut kelas. Kalo mau balik sendiri bilang dulu ege biar gue nggak capek-capek keliling sekolahan!"

Seira meringis, "Gue masih di sekolah! Shenina sakit perut jadi gue nemenin dia dulu! Kan gue ada bilang bareng lo, kenapa pulang duluan?! Gue pulang bareng siapa?!?!"

"Lah kirain gue lo pulang bareng Shenina jadi gue pulang duluan!"

"JUN-"

"JANGAN NGAMBEK SAMA GUE, UDAH GUE TELPONIN TAPI NGGAK LO ANGKAT! POKOKNYA SALAH ELO! AWAS AJA KALO NGADU KE TANTE SURI KALO LO GUE TINGGALIN!"

SEIRA PROBLEM'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang