[ Highschool Lovestory Series 1]
Setiap orang memiliki masalah masing-masing dalam hidupnya. Nggak ada orang yang memiliki jalan hidup lurus tanpa masalah. Jika ada, mungkinkah jalan lurus itu adalah sebuah masalah?
Seira Karenina contohnya.
Punya...
Jeno sama Nana langsung teriak drama saat Injun ngasih tau apa yang dia denger dari Seira. Seira sendiri langsung mengangguk. Lalu mengangkat satu tangannya sambil memasang wajah meyakinkan, "Suwer, gue liat pake mata sendiri!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka berempat langsung memisahkan diri ngerumpi ke kamar Injun. Membiarkan para orang tua makan-makan sambil mengobrol ria. Tadinya Seira nggak berniat buat ngasih tau Nana sama Jeno, tapi karena Injun langsung teriak yang diakhiri keselek, Nana langsung curiga. Biasanya Injun bakal bereaksi begitu kalau udah dikasih tau gosip terbaru! Makanya Nana langsung ngerengek minta informasi. Mengancam Seira sama Injun kalau mereka pernah bolos bareng buat main timezone seharian.
Jadilah mereka duduk melingkar diatas karpet sambil bersila. Untung mereka nggak masang lilin ditengah-tengah. Celetuk Injun yang kepikiran pesugihan babi ngepet.
"Wah, gerakan bawah tanahnya emang smooth kayak pantat Yuan. Pantesan tu komodo balik sendirian mulu!" Nana mendecih. "Ati-ati tuh si Jingga cuma dirasain doang."
Seira langsung menabok belakang kepala Nana kesal. Rasain dia bilang. Emangnya Jingga eskrim apa?!
"Emang yang mana sih, Jingga-jingga ini? Cakep?" tanya Jeno. "Kirain Echan tuh udah nggak mempan dikasih yang cakep-cakep. Secara, Naomi aja dia lepehin."
Injun langsung mencari akun instagram Jingga dan memperlihatkannya pada Jeno. Bibir cowok itu membentuk huruf O. "Ya cakep."
"Tapi berani betul tu anak dugong, melakukan hal tidak senonoh pas kita kemping!" Injun nggak habis pikir. "Kalo ketahuan guru, atau anak OSIS bisa berabe! Tau sendiri anak-anak intel tuh bisa siapa aja. Males banget gue kalo udah berurusan sama ketua intel. Kemaren-kemaren tuh si Kavin ketauan ngerokok di sekolah, si anjing malah bawa-bawa nama gue!"
"Hooh njir, gue baru tau sekolah kita ada intel!" Nana mengeleng, tak lama kemudian dia langsung memasang wajah senang. "Pecah perawan juga si Echan. Hehehe,"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeno ikut-ikutan ketawa-ketiwi, "Untung bibir gue masih suci." katanya langsung dapat delikan dari Injun dan Seira.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
