[ Highschool Lovestory Series 1]
Setiap orang memiliki masalah masing-masing dalam hidupnya. Nggak ada orang yang memiliki jalan hidup lurus tanpa masalah. Jika ada, mungkinkah jalan lurus itu adalah sebuah masalah?
Seira Karenina contohnya.
Punya...
Seira duduk di sofa ruang kerja Papanya sambil mendesah beberapa kali sambil menyenderkan tubuhnya ke kepala sofa, sengaja terlihat sangat bosan agar Papanya beranjak dari kursi dan membiarkan berkas-berkas yang sedang beliau kerjakan terbengkalai. Papanya malah tersenyum tanpa memandang Seira, masih sibuk berkutat dengan beberapa lembar kertas dan laptop. Seira yang melihat Papanya tidak bergeming langsung beranjak, melirik Papanya sengit sebelum keluar ruang kerja sambil menghentakkan kakinya agar rasa kesalnya tersalurkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ish," Seira manyun. Padahal ini liburan, tapi Papanya masih sibuk kerja! Mamanya apalagi! Seira pengen jalan-jalan! Teman-temannya sudah saling kirim foto saat liburan, sementara Seira masih berjalan-jalan sekitaran komplek! Padahal liburan sudah satu minggu, tapi kayaknya Papa sama Mama Seira nggak ada niatan ngajak dia keluar!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Injun dan keluarga udah pergi ke Jepang dua hari lalu, Nana juga udah berangkat ke Jogja, nyusul Om Jef sama Tante Ocha yang udah disana duluan. Karissa sama Alyssa sudah merencanakan liburan di Korea setelah ulang tahun Giselle di hari minggu nanti. Seira?!
"Bibi, Mama kemana?" Seira berhenti di tangga, melihat pekerja di rumah yang sedang membersihkan lampu.
Orang yang hanya bekerja membersihkan rumah dari pagi sampai siang hari lalu pulang tanpa tinggal ini sudah bekerja sejak Seira masih kecil, jadi dia sudah sangat terbiasa dengan kehadiran Bi Lulu ini.
"Ibu katanya mau pergi belanja ke minimarket depan, beli bahan buat masak. Kenapa Non?"
Seira menggeleng lemas. "Makasih ya, Bi. Aku keluar dulu,"
Karena Seira sudah kenyang membaca manga, melihat hape dan menonton netflix satu minggu ini, Seira jadi nggak tau mau ngapain lagi. Liburan tahun lalu, Seira masih rutin pergi ke psikiater, tapi setelah masuk sekolah dan dokter sudah mengatakan kalau konsultasinya sampai disana, Seira nggak pernah kesana lagi. Apa dia jalan-jalan ke Singapur aja? Sekalian membeli kado untuk Jijel?
"Om, mau kemana?" Seira menghampiri Om Jo yang sibuk di bagasi mobil. Melihat pakaiannya yang casual, dia memiliki tebakan kalau keluarga ini juga akan pergi berlibur!
