Seira Problem's | 05

385 53 26
                                    

Seira baru aja dateng ke kelas saat liat Nana udah nangkring di tempat duduknya diantara para cewek-cewek yang lagi dandan. Tumben-tumbenan tu anak nggak telat, karena selain hari senin, Seira berangkat sendiri. Awalnya juga Seira biasanya berangkat sendiri atau sama Injun, tapi karena Tante Rosa sama Tante Kanya sering ngomel liat anak-anaknya pada telat pas upacara, mau nggak mau Seira selalu nyuruh Injun buat nyamper Nana sama Echan hari senin doang. Jadi mereka nggak pernah telat pas upacara.

Dan ini masih hari jum'at.

"Tumben bawa bekel?!" Seira makin takjub liat Nana yang sedang meletakkan dua tupperware di atas meja sambil nyengir kuda. Biasanya tu anak nggak pernah bawa apa-apa selain jaket dalem tas karena semua buku pelajarannya udah dia masukin ke dalem loker. Makanya, boro-boro bawa bekel, pulpen sama pensil aja pinjem punya Seira melulu.

Nana membuka tutup tupperware nya, ada salad buah disana, juga ada dua sandwich yang di potong-potong, "Bukan bekel gue, dikasih Injun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nana membuka tutup tupperware nya, ada salad buah disana, juga ada dua sandwich yang di potong-potong, "Bukan bekel gue, dikasih Injun." katanya melahap sandwich nya.

Seira senyum masam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seira senyum masam. Setelah nyimpen jaketnya ke dalam loker, Seira langsung nyamperin Nana. Udah dia duga sebenernya. Pantesan aja semalem Injun dateng ke rumahnya sambil ngasih buah-buahan. Katanya sih, Om Cahyo- Papanya Injun pulang terus ngeborong buah-buahan di super indo karena Tante Wendy minta dibeliin buah-buahan buat Yuan. Karena Om Cahyo nggak tau Yuan suka apa, jadilah dia borong semua. Terus karena kulkas nya udah nggak muat, Papanya berinisiatif buat membagikan sebagian kepada para tetangga.

Injun sampe spichless liat kelakuan bokap nya sendiri.

"Balik sekolah kita jenguk si Yuan deh, udah lama nggak maen bareng," sahut Nana sambil nyender di kursi, menutup mata sambil ngusap perut karena kenyang.

Udah lama nggak maen bareng katanya.

Padahal baru kemaren mereka ngajak Yuan sama Genta jalan-jalan keliling komplek.

SEIRA PROBLEM'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang