Seira Problem's | 35

103 21 7
                                    

Mereka berkumpul di ruang keluarga rumah Echan. Genta sudah terlelap dalam pangkuan Mamanya, sementara Nana duduk sambil menyandarkan punggungnya kepada Seira yang duduk miring, juga bersandar pada Injun yang bahunya hanya bersandar pada lengan sofa.

"Yaudah, Tante mau pindahin Genta dulu. Kalian masih mau disini? Bentar lagi Mahen juga pulang." Tante Kanya mengangkat tubuh Genta, berjalan kearah kamar Genta.

"Bang Mahen udah pulang, Tan?!" Seira yang tadinya bersandar langsung menegakkan tubuh. "Kapan?!"

Tante Kanya menoleh ke belakang, "Loh kirain kamu tau. Kemarin, barengan dari Singapur. Sekarang dia ikut ke kantor Papa Genta. Katanya mau ngasih berkas magang." katanya.

Seira menoleh pada Injun yang cuma diam sambil melihat hape. Menyadari tatapan Seira yang sengit, dia menatap Seira balik. "Ape?!"

"Kok nggak ngasih tau Bang Mahen pulang sih?!"

"Kirain lo tau." Kata Injun. "Malem kemaren kan kita kumpul tuh di kamar Nana. Lo lagi ngobrol bareng Karissa di balkon. Perasaan Bang Mahen manggil lo tapi lo nya budeg."

Seira yang mendengarnya cuma geleng-geleng kepala. Nggak ingat. Dia memang sedang mendengarkan curhatan Karissa yang katanya kena labrak kakak kelas dan antek-anteknya. Mungkin dia terlalu fokus kali ya? Apalagi mereka cerita-cerita sambil dengerin musik guede! Mana ada Seira denger suara Mahen manggil!

Nana yang tiduran disofa ikutan geleng-geleng kepala, menarik tangan Seira. "Seira anakku, gue nggak dukung lo jadi pepaor ya?! Lagian lo nggak boleh pacaran! Bakal gue basmi duluan!" katanya berapi-api. Seira yang mendengar langsung menutup wajah Nana dengan bantal sambil mendengus.

"Pepaor apaan nyet?! Berisik anjir ntar Genta bangun!" Injun menampar kaki Nana.

"Perebut pacar orang." Kata Nana enteng. Dia bangkit duduk, melirik Seira yang masih manyun. Menggembungkan pipinya karena marah. "Eits jangan marah. Ntar gue jajanin apaan tuh yang viral di tiktok Jun? Cromboloni?"

Seira mendelik melihat Nana yang menaik turunkan alisnya sambil nyengir, "Ogah, gue udah nyobain bareng Rael!" jawab Seira sambil memeletkan lidah.

"KOK GAK NGAJAK GUE?!"

"BERISIK ANJENG!" Injun nggak sadar dia juga teriak. Cowok itu melayangkan bantal ke wajah Nana.

"Kan gue bilang minggu ini kita jajan cromboloni?! Kenapa beli bareng Rael?!" Nana merengek. "Gue yang ngajak duluan!"

"Seira, lo ganti nama jadi Seira Tega Karenina kan?! Padahal gue udah cita-cita jajan tu cromboloni sampe kebawa mimpi! Sumpah! Terus lo jajan bareng Rael.... tega, lo jangan jadi ratu tega!"

Seira yang capek menghadapi Nana cuma diam saja saat Nana menguncangkan kedua bahunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seira yang capek menghadapi Nana cuma diam saja saat Nana menguncangkan kedua bahunya. Mau Seira teriakin kalau Nana yang sok sibuk akhir-akhir ini tapi dia males ngeladenin Nana. Selain karena ngambeknya lebay, Nana juga nggak bakal berhenti drama kalau Seira ikutan keras kepala. Jadi diem aja udah. Sekalian Seira juga ngambek karena nggak dikasih tau kalau Mahen pulang!

SEIRA PROBLEM'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang