Warning: Shonen Ai, Boy x Boy, OOC, Typo
Masih terinspirasi sama lagu Shadow Kiss, kali ini versi James Bond - LouisThanks ya yang sudah masuk ke dunia halunya Author Shion XD
Semoga kalian suka chapter sisipan ini ^^
Silahkan memvote atau berkomen supaya aku makin rajin bikin chapter baru :*Selamat Membaca ^^
-----------------------------------------------------------#Taman Labirin di Hotel Durham jam 8 malam
James Bond yang kehilangan sosok Louis yang kabur darinya, akhirnya harus meladeni para gadis yang terus menerus menghampirinya.
Seperti sebelumnya gadis bernama Margaret, putri dari salah satu Kanselir Inggris mendekatinya hanya karena ingin mendapatkan ciuman dari seorang James Bond, dan sebelum Margaret ada seorang gadis bernama Lily yang tiba-tiba menarik tangannya lalu meminta dia mengecup pipinya. Tentu saja James memenuhinya karena selalu tidak mampu menolak permintaan dari penggemarnya, walau ia melakukannya dengan setengah hati.
James, satu-satunya putra dari bangsawan Adler, adik lelaki dari Irene Adler, memiliki nama asli Steven James Adler. Nama James Bond ia dapat karena James pernah membintangi film action terkenal yang berjudul 'The Teenager 007'.
Pesona dan kehebatannya dalam dunia akting akhirnya dengan cepat membawa James menjadi bintang film Hollywood terkenal, tentu saja membuat para gadis yang awalnya memang menyukai sosok tampan dari James menjadi semakin berlomba lomba untuk mengejarnya. Sungguh saat-saat yang menyenangkan serta melelahkan dalam waktu yang bersamaan.
Seperti saat ini James yang mulai lelah akan aroma parfume para gadis memutuskan untuk bersembunyi di balik bangku pavilliun di tengah taman labirinyang ditumbuhi tanaman Scarlet Rose.
"Tsk– sialan, lama – lama aku mual dengan aroma parfum wanita."
James yang kesal duduk meringsuk di lantai sambil mengambil kotak rokok favoritnya dari dalam saku tuxedo yang ia kenakan tak lama ia pun mencari-cari pemantik miliknya
'Mana pemantikku?.'
Sangat tidak beruntung baginya, disaat hati yang sedang kesal dan ingin menikmati sebatang rokok, pemantik yang hilang membuatnya menunda kenikmatan yang ingin segera ia rasakan pada sebatang nikotin kesukaannya.
"Sialan– "
Ada perasaan ia ingin sekali meremas batang rokok yang ada di tangan kanannya, hingga tiba-tiba seseorang menyodorkan api dari sebuah pemantik berwarna silver di depannya.
"Ini, Anda butuh ini kan? Mr. Adler."
James menyeringai senang melihat sosok yang menyodorkan api dari pemantik itu adalah Louis–pemuda yang ia kejar beberapa saat yang lalu. Dengan senang hati James pun menghisap rokoknya dengan penuh nikmat lalu menghembuskan asap nikotin setelah sebelumnya ia menerima api dari orang yang ia taksir.
"Fuh~ benar-benar nikmat." gumamnya karena hampir 10 jam James sama sekali tidak bisa menghisap rokok, dan itu sedikit membuatnya frustasi.
"Sedang apa kau disini Mr. Adler?."
Dengan santai Louis pun duduk di bangku bersebelahan dengan James yang masih bersembunyi di baliknya.
"Menghindari para fans fanatikku." Jawabnya dengan nada yang riang namu dengan netra birunya yang menerawang, seakan-akan ada perasaan bosan di dalamnya.
"Bukankah itu yang anda harapkan Mr. Adler?."
Mendengar perkataan Louis, tiba-tiba James berdiri lalu menyudutkan Louis dengan mengurungnya diantara kedua tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"SIN" (MORIARTY THE PATRIOT FANFIC) YAOI 18+ (Revisi Ada Di Novel Fisik)
FanfictionTelah terbit Novel Fisiknya ❤️✨ "Biarlah dosa ini kubawa hingga kematianku, dan saat kita bertemu lagi kuharap kau mengingatku, Sherlock" . . . "aku punya persoalan dan itu butuh rumus penyelesaian, aku yakin orang sejenius kau dapat menyelesaikanny...