"SIN" (MORIARTY THE PATRIOT FANFIC) YAOI 18+ (Revisi Ada Di Novel Fisik)

Tirai Drama di SS. Royal Queen Victoria Part 5 (18+)

Warning : Shonen Ai, Boy x Boy, OOC, Typo, 18+,
Masih 50% menceritakan Pairing: Mycroft x Albert

Terima kasih My Dear Readers yang masih setia dengan FF SIN ini ^^
Silahkan memvote atau berkomen bila menyukai ff ini

Dan selamat tahun baru semuanya ^^

SELAMAT MEMBACA
--------------------------------------------------

# Lobi Resepsionis Kapal Pesiar

Sore hari jam 3, Albert mengerutkan wajah setelah mendapatkan nomor kamar atas nama Mycroft Holmes dari seorang crew yang bertugas di lobi kapal sebagai informasi. Entah apa yang ia pikirkan, namun saat ini dia ingin sekali mencari tau di mana kamar Mycroft.

'Sebenarnya, ini juga bukan urusanku bukan. Tapi mungkin akan menyenangkan melihatnya yang terpurus sepertiku dulu, heh–' dalam hatinya terlintas pikiran yang ternyata belum bisa membuat hatinya puas. Sedikit lama ketika Albert masih berkutat dengan pikirannya hingga tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya.

"Kak Albert, kau sedang apa disini?."

"Oh kau Sherlock, kau sendiri?."

Mencoba untuk tenang, Albert segera memasukan kertas yang dia dapat ke dalam saku celananya. Mencoba menyembunyikan sebuah kertas berisi nomor kamar walau sebenarnya Sherlock sudah tahu isi dari kertas tersebut.

Sherlock pun tersenyum lebar sambil mengerakkan matanya ke arah kanan Albert, membuat Albert spontan menoleh ke arah yang di tunjukan Sherlock. Netranya menangkap sebuah ruangan bertuliskan 'billyard room'.

"Bukankah kami sudah minta ijinmu, kedua adikmu sedang menunggumu Kak Albert."

Albert melebarkan mata, kemudian tersenyum kecewa. Kecewa pada dirinya yang lupa akan janjinya pada kedua adiknya.

"Sherlock bisa kita bicara sebentar."

.

.

Sherlock dan Albert kini duduk di bangku tak jauh dari ruangan billyard, smooking area itulah yang membuat mereka memilih duduk di sana.

Sherlock membakar rokoknya bersama calon kakak iparnya lalu bersama mereka menikmati asap nikotin dengan sekali hisapan.

"Ini pertama kalinya kita bicara berdua Kak Albert." Ucap Sherlock yang tersenyum senang, merasa akhirnya sang calon kakak ipar mau menerimanya.

"Ya, aku terlalu tidak menyukaimu itulah kenapa aku tidak mau bicara padamu."

Sherlock tersenyum miring mendengar pernyataan Albert, tak lama ia pun menghela napas pelan lalu menatap ke arah kakak dari kekasihnya ini.

"Well, apa yang ingin kau bicarakan, Kak Albert?."

"Apa kau sudah tau semua tentang Liam?." Ucapnya sambil menatap serius pada Sherlock "Apa kau mau menerima dia, bahkan masa lalunya?."

Sherlock mendadak tertawa keras mendengar pernyataan sang kakak ipar

"Hahaha~ aku pria yang malas memikirkan hal tidak berguna." Ia pun mematikan puntung rokok miliknya lalu menatap serius pada Albert

"Kuserahkan hidupku pada Liam, begitu pula dia. Kami memang tidak bisa menikah di negara ini, tapi aku bersumpah menikahinya walau tidak ada satupun dokumen yang akan mencatatkannya."