"SIN" (MORIARTY THE PATRIOT FANFIC) YAOI 18+ (Revisi Ada Di Novel Fisik)

Actually, You are My First Kiss (SherLiam Version)

Warning: Shonen Ai, Boy x Boy, OOC, Typo
Mendadak pengen buat cerita ini gara-gara dengerin lagu Shadow Kiss

Selamat datang di dunia SherLiam XD
Semoga kalian suka dengan ff yang original hasil halunya Author Shion ini ^^
Silahkan memvote atau berkomen biar aku makin semangat update dan berkenalan sama kalian my dear readers ^^

Selamat Membaca
-----------------------------------------------------------

# Penthouse di Puncak Hotel Durham Jam 12 Malam.

William mengeratkan pelukannya pada Sherlock, matanya masih terpejam, senyuman tipis menghiasi wajah pemuda pirang dengan wajah yang bisa dibilang tidak terlalu manly. William memiliki wajah yang amat manis untuk ukuran seorang pria.

Ia masuk ke dalam mimpi yang terbentuk dari kenangan di usianya 9 tahun, jauh sebelum insiden saat ia dijadikan budak sex dari para phedophil. Sebuah kenangan yang tersimpan begitu dalam di hatinya. Kenangan kecil namun begitu manis, walau telah terkubur oleh kenangan pahit yang terbentuk saat usianya 12 tahun. Masa ketika William harus merasakan sakit dan takut untuk pertama kalinya.

Kini entah bagaimana, kenangan manis itu tiba-tiba menghampiri ingatannya dalam mimpi yang ia dapatkan ketika tubuh dan hatinya sepenuhnya direngkuh oleh pria ravennya.

"Kak-" dia mengigau, memanggil seseorang yang dia ingat samar di mimpinya.

.

.

.

(William's Dream Start)

William kecil tengah berburu di sepanjang sungai yang berasal dari air terjun Reichenbach di Bernese Oberland daerah Swiss. William terlahir dari keluarga tidak terlalu berkecukupan, sang ibu yang merupakan orang tua tunggal harus membesarkan kedua anaknya setelah kepergian suaminya 2 tahun yang lalu.

William sangat mengerti dengan keadaan keluarganya hingga ia belajar bagaimana bertahan hidup di sebuah pedesaan tak jauh dari air terjun Reichenbach. Di usianya yang 9 tahun William belajar berburu ikan dengan teknik simple namun tepat, menanam tanaman dengan teknik perairan otomatis yang tentu dia buat sendiri dan itu sangat luar biasa mengingat usianya yang baru 9 tahun. William sangat cerdas dibandingkan anak seusianya.

Sifatnya yang ramah pada tetangga dan suka membantu kadang menjadi bahan cemoohan dari anak-anak seusianya yang iri karena selalu dibanding bandingkan orang tuanya dengan sosok William yang begitu sempurna. Hingga kadang William mengalami perundungan oleh anak-anak yang iri dengannya.

"Hei- anak miskin apa yang kau lakukan, berburu ikan lagi? seperti beruang wisly saja."

Para anak lelaki itu menertawakannya namun sama sekali tidak dipedulikan oleh William. Ia hanya fokus pada buruannya, tak lama pupil scarletnya menangkap sosok seekor ikan lalu menangkapnya.

"Gotcha~ "

William kecil mendekap ikan buruannya dengan wajah yang ceria, senang hasil buruannya sesuai dengan prediksi yang ia perkirakan. Seekor ikan yang cukup besar cukup untuk makan seluruh keluarganya

'Malam ini sup ikan buatan ibu pasti enak sekali.' Pikirnya membayangkan masakan ibu tercintanya.

Sementara itu anak-anak yang membully William terlihat semakin marah karena menyadari William benar-benar mengabaikan mereka. Salah seorang dari mereka mendorong William hingga terjatuh ke dalam sungai hingga ikan tangkapannya terlepas lalu pun kabur.