Warning: Shonen Ai, Boy x Boy, OOC, Typo
Terimakasih sudah mampir dan membaca FF Author Shion satu ini ^^
Silahkan memvote dan berkomentar bila menyukai karya author satu iniSelamat Membaca
-----------------------------------------------------------
# Kamar Asrama No. 221B Universitas Durham
Setelah kejadian berkuda pagi tadi, Sherlock yang menolong William yang terjatuh dari kuda akhirnya di larikan ke kamar asramanya.
Awalnya dia akan dibawa ke klinik Universitas namun Sherlock menolak mentah-mentah dengan alasan dokter pribadinya lebih pandai merawat pasien dibandingkan perawat klinik, dan tentu saja dokter pribadinya adalah teman sekamarnya sendiri, John H Watson.
Dan akhirnya disinilah Sherlock, tengah dioleskan obat memar di punggung oleh sahabat tersayangnya John H Watson dengan ekspresi pasrahnya dan sesekali mengelengkan kepalanya. Sesuai ramalan John, Sherlock membuat masalah lagi.
"Hah~ jadi ini hasil dari strategimu?." ujarnya dengan nada sedikit mengejek sambil membereskan perlengkapannya.
"Pertanyaan bagus, tapi sayangnya luka memar ini tidak sia-sia, John~" ujar Sherlock yang mematahkan keinginan John yang ingin sekali mengejeknya.
"Oh ya, dia memberikan hatinya padamu? cepat sekali." John memposisikan dirinya duduk di depan Sherlock sambil membawa sebuah koran yang baru ia beli pagi ini.
"Tentu saja harapanku akan itu tidak akan sia-sia John H Watson, kami bertaruh dan dia kalah." seringai kemenangan menghiasi wajah Sherlock saat menyandarkan punggungnya di kursi.
"Humn? Taruhan?."
John Watson yang pada dasarnya sedikit suka berjudi, tertarik dengan kata taruhan hingga mengalihkan matanya dari koran ke sahabat sekamarnya.
"Kalian mempertaruhkan apa?.""Aku pertaruhkan harapanku, dia pertaruhkan keinginannya, dan tentu saja harapanku menang. Well, Tuhan benar-benar memberkatiku."
Sherlock mulai menyalakan pemantiknya dan menghisap rokok kesukaannya
"Fuhh~ dia akan bersamaku seharian besok John, bagaimana menurutmu?." ujarnya sambil tersenyum senang."Wah~ kau si berengsek yang beruntung Sherlock." ejeknya sambil meneruskan membaca Koran dengan artikel yang sedikit menarik perhatiannya.
"Kau tau putra sulung Moriarty akan mengadakan pernikahannya beberapa hari lagi?." ujar John yang melihat sebuah artikel di Koran."Pinjam koranmu." minta Sherlock, dan langsung saja diberikan oleh John, dan ketika Sherlock melihat foto dalam artikel dia pun melebarkan matanya, kaget "Begitu rupanya."
"Ada apa?."
"Sepertinya kesempatanku untuk mendapatkan akan terbuka lebar John."
Sherlock mengembalikan korannya dan berjalan menuju jendela kamar asramanya.
'Ternyata dia patah hati oleh kakak angkatnya sendiri.' pikirnya sambil menghisap dan mengembuskan asap rokoknya..
.
.
# Kediaman Moriarty
Sementara itu, William saat ini duduk di kursi santai sambil membaca buku fiksi ilmiah kesukaannya di sebuah ruangan tempat dia biasa meluangkan waktu untuk minum teh bersama dengan adiknya Louis dan kakaknya Albert.
Namun karena Louis sibuk dengan kegiatan sekolah dan Albert yang sibuk mempersiapkan pernikahan, William pun duduk sendirian sambil berusaha berkonsetrasi pada bukunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"SIN" (MORIARTY THE PATRIOT FANFIC) YAOI 18+ (Revisi Ada Di Novel Fisik)
FanficTelah terbit Novel Fisiknya ❤️✨ "Biarlah dosa ini kubawa hingga kematianku, dan saat kita bertemu lagi kuharap kau mengingatku, Sherlock" . . . "aku punya persoalan dan itu butuh rumus penyelesaian, aku yakin orang sejenius kau dapat menyelesaikanny...