Masalah, Penyelesaian dan Fakta

6.5K 677 116
                                    

Warning: Shonen Ai, Boy x Boy, OOC, Typo
Thanks ya yang sudah mampir dan membaca ff ini, semoga kalian suka ^^.
Silahkan Memvote atau Komen bila menyukai FF Author Shion satu ini

Selamat Membaca

-----------------------------------------------------------

# Lab Forensik Universitas Durham

Hampir 3 hari 3 malam Sherlock berdiam diri di Lab Forensik bersama dengan beberapa bahan kimia yang menyertainya dan itu membuat sahabat sekaligus calon dokter pribadinya semakin khawatir dengan keadaannya.

Sherlock merebahkan tubuhnya di atas kursi yang ia jajarkan untuk meluruskan kaki panjangnya, pandangan matanya menerawang dengan tangan kiri dia letakan di dahinya.

Dia masih ingat tatapan mata scarlet dari pemuda pirang yang dipenuhi air mata di hari ia menciumnya.

'Aku sudah tidak waras.' pikirnya merasa kejadian itu bentuk dari ketidak warasannya, semua ini karena mimpi aneh yang dia dapatkan seminggu berturut turut.

Sekali lagi seorang Sherlock Holmes dibuat linglung oleh sosok William James Moriarty, pertama mimpi yang dia dapatkan, kedua perlakuan tak sopan Sherlock dengan menciumnya.

Sherlock larut dalam lamunannya hingga tak sadar sang teman sekamar sudah datang untuk yang ke-3 kalinya dalam hari ini.

"Kau sudah tidak tidur selama 3 hari Sherlock."
John H Watson yang kebetulan sedang melewati Lab Forensik memutuskan untuk mampir, takut-takut sahabatnya ini sudah jadi seperti salah satu kelinci percobaan mahasiswa Forensik, dan tentu saja itu adalah mayat.

"John, kau pernah berbuat salah pada Mary?."
tanyanya masih dalam posisi yang sama, merebah diatas kursi yang dia sengaja jejerkan.

"Tunggu dulu, sejak kapan kau memutuskan untuk memiliki kekasih?."
John menaikan sebelah alisnya, kaget sahabatnya ini menanyakan topik yang paling malas ia bahas, topik percintaan.

"Jangan menjawab dengan pertanyaan John H Watson." ujarnya dengan nada malas.

John pun tersenyum merasa dihadapannya benar-benar masih teman sekamarnya, sungguh melegakan.

"Tentu saja setiap pasangan pernah berbuat salah, yang penting bagaimana cara kau mengucapkan maaf dengan tulus." sarannya pada sang sahabat.

"Ho~" balas Sherlock yang sepertinya mengerti.

"Kau membuat masalah lagi, Sherlock?." John menampakan wajah seriusnya sambil mengeser salah satu kursi yang dipakai Sherlock dan mendudukinya.

"Professor Edward bilang kau tidak datang, dan itu membuat beliau sedikit kesal, untung saja asistennya membelamu dengan mengatakan kau ada praktek lapangan." ujarnya panjang lebar, dan membuat Sherlock menegakkan posisi tubuhnya ketika John membahas soal William.

"Asistennya membelaku? Asistennya yang bernama William James Moriarty?." tanyanya dengan wajah penuh minat

"Iya, Mr. Moriarty membelamu." jelas John 'Ada apa dengan kawanku ini.' pikirnya

"Kau tau dimana Asistennya sekarang?." tanya Sherlock sambil bangun dari posisinya

"Tentu saja di gedung Fakultas MIPA kan, ah~ tapi tadi aku melihatnya ada di Lab Kimia. Eh-hei!!."

Belum habis John mengatakannya, tentu saja langsung ditinggal oleh Sherlock yang memastikan mungkinkah William masih ada di Lab Kimia.

John yang sedikit penasaran pun menyusul dengan santai menuju ke Lab Kimia, dan benar saja, ia dapat melihat Sherlock yang berdiri di ambang pintu dan masuk ke dalamnya.

"SIN" (MORIARTY THE PATRIOT FANFIC) YAOI 18+ (Revisi Ada Di Novel Fisik)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang