Warning: Shonen Ai, Boy x Boy, OOC, Typo
Welcome my dear readers ^^
Thanks buat yang selalu mendukung FF, semoga kalian suka dengan Chapter satu ini...Don't Forget, buat memvote dan berkomen bila menyukai Chapter satu ini
Selamat Membaca ^^
-----------------------------------------------------------# · Pinggir Sungai Thames Jam 1 Siang
Siang hari terasa sejuk di pinggir Sungai Thames, banyak dari penduduk London yang menikmati waktunya duduk di dekat sungai sambil sesekali mengambil foto London Bridge dari bawahnya. Seperti yang kini dilakukan William, mengambil foto bersama Louis-adiknya untuk kenang-kenangan.
"Kak ini bagus sekali."
Louis yang bertingkah seperti turis begitu senang melihat hasil fotonya bersama William.
"Iya, bagus sekali."
William tersenyum manis sambil mengelus kepala Louis.
Lain halnya dengan Sherlock, netranya nampak sedih saat melihat William berlatarkan London Bridge, walau terlihat ia sedikit tersenyum.
'Untunglah hanya aku yang mengingatnya.'
Lagi-lagi Sherlock kembali mengenang kehidupan sebelumnya, momen menyakitkan antara ia dan William di atas London Bridge yang kala itu masih setengah pembangunan.
"Kau kenapa Sherlock?," tanya James sambil menepuk pundak Sherlock, dan itu cukup menyadarkan ia dari lamunannya.
"Tidak, mataku sepertinya kemasukan butiran debu."
Sherlock mengusap matanya, entah kenapa ingin sekali ia menangis 'Idiot, itu hanya masa lalu,' makinya pada diri sendiri.
Sherlock kembali menatap William, senyuman William mengembang ketika netra scarletnya menatap wajah Sherlock-orang yang dia cintai.
"Holmes."
Suara manis yang memanggil namanya ditambah angin lembut yang membelai rambut pirang kekasihnya. Sebuah pemandangan yang sontak membuat jantung Sherlock berdetak kencang, sebuah momen 10 detik yang membuatnya terpana oleh sosok kekasihnya.
'Dia benar-benar membuatku jatuh cinta berkali-kali.'
Sherlock akui kini hatinya sudah sangat terjerat pada sosok kekasihnya ini.
Sementara James yang melihat perubahan ekspresi Sherlock, tersenyum kecil sambil mengejek
'Dasar budak cinta, yah~ aku juga sih,' pikirnya saat melihat sosok Louis yang tersenyum bersama dengan William.
.
.
.
# Sebuah Café Gipsy di Pinggir Sungai
Tak lama setelah berjalan menelusuri sungai Thames, sesuai dengan rencana Sherlock dan James. Mereka kini mengajak William dan Louis ke sebuah cafe yang berisi orang-orang yang berpenampilan seperti gipsy. William yang memang pernah melihat tempat sejenis dengan bar gipsy saat festival tidak terlalu terkejut, sedangkan Louis tampak terkejut hingga melebarkan mata scarletnya di balik kacamata.
"Kak William, sepertinya tempat ini berbahaya."
Louis yang sejak awal jalan-jalan sangat menempel dengan William kini makin mengeratkan saat tangannya mengandeng lengan William. Hingga membuat Sherlock agak kesal lantaran tidak dapat berjalan bergandengan dengan kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"SIN" (MORIARTY THE PATRIOT FANFIC) YAOI 18+ (Revisi Ada Di Novel Fisik)
FanfictionTelah terbit Novel Fisiknya ❤️✨ "Biarlah dosa ini kubawa hingga kematianku, dan saat kita bertemu lagi kuharap kau mengingatku, Sherlock" . . . "aku punya persoalan dan itu butuh rumus penyelesaian, aku yakin orang sejenius kau dapat menyelesaikanny...