Warning: Shonen Ai, Boy x Boy, OOC, Typo, Author mencoba full romance kalau berhasil :'v
Hello My Dear Readers, thanks ya yang sudah mendukung FF Author Shion yang satu ini. Semoga kalian suka dengan Chapter ini, dan jangan lupa memvote dan berkomen biar aku semangat updatenya ^^
Selamat Membaca ^^
-----------------------------------------------------------# Beberapa Jam Sebelum Kapal SS. Royal Victoria Merapat di Pelabuhan London
Sherlock menggerakan mata di dalam kelopak yang masih terpejam. Perlahan dia membuka netra biru gelapnya dan pemandangan pertama yang dilihat adalah wajah manis dari pemuda pirang tercintanya. William masih tertidur berbantalkan lengannya.
"Liam–"
Sherlock tersenyum sambil mengusap lembut pipi William, menyingkap beberapa helai rambut yang menutupi wajah lalu mengecup lembut dahinya
"I love you Liam." Suaranya berbisik
Sherlock yang memiliki ingatan masa lalu tersenyum, hatinya benar-benar bahagia saat ini. Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya, sebuah kenangan akan kehidupan sebelumnya.
Dia ingat saat-saat pertemuan mereka yang pertama di sebuah kapal pesiar, lalu insiden di kereta api, hingga saat dia menyamar jadi siswanya. Berbagai kenangan yang membuatnya ingin tertawa sekarang.
"Tuhan benar-benar memberkatiku."
Ia bersyukur ketika mengingat betapa asam manis pahit takdir yang dia jalani dengan William di masa lalu.
Dan saat ini di era yang baru, di masa Inggris yang sudah bebas dari diskriminasi sesuai dengan keinginannya. Sherlock pun dipertemukan kembali pada William dengan takdir lebih indah dari sebelumnya.'Tuhan membawamu kembali padaku Liam, di suratmu dulu kau ingin menjadi teman sejatiku, bukan. Sekarang kau adalah teman hidupku, cinta sejatiku dan tidak akan pernah lagi aku lepaskan, tidak ada yang boleh menganggumu termasuk Milverton berengsek itu,' pikir Sherlock yang kesal sambil mendekap erat William yang sedikit menggerakan tubuhnya.
"Umnh~" William perlahan menggerakan iris scarlet yang masih terhalang kelopak matanya.
"Selamat pagi Liam, My dear."
Sherlock mengelus pipi Liamnya, hingga perlahan terbukalah iris scarlet indah yang menatap sayu padanya.
"Holmes~ pagi."
William yang masih setengah mengantuk tersenyum begitu manis, dan itu membuat jantung dari seorang Sherlock Holmes mendadak berdebar kencang. Terkena 'tembakan imut' dari William James Moriarty.
"Ukh~ panggil aku Sherlock, Liam."
"Umnh~ tidak mau."
William membenamkan wajahnya pada dada bidang Sherlock, sosoknya yang masih setengah mengantuk sangat manja pagi ini. Cukup membuat sesuatu yang tertidur dari tubuh kekasihnya mendadak bangun-tegak berdiri dalam danda kutip.
"Errr~ ayolah, panggil aku Sherlock, Liam~"
"Tidak mau~"
William tertawa kecil saat menatap Sherlock yang bertingkah seperti anak kecil ketika merengek minta namanya disebut.
'Hihihi~ manisnya.' Dalam hatinya, gemas dengan kelakuan Sherlock hingga tak tahan William memberikan cubitan gemas pada pipinya.
"Hei... hei~ Liam."
Ia protes sambil memegangi tangan Liamnya, hingga tak lama tiba-tiba Sherlock menyeringai. Tahu sepertinya sang kekasih sedang mencoba bermain padanya pagi ini. Ia pun menggulingkan tubuh kekasihnya hingga William terlentang di bawah tubuhnya. Membuat iris scarlet William melebar saat melihat Sherlock yang menyeringai jahil padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"SIN" (MORIARTY THE PATRIOT FANFIC) YAOI 18+ (Revisi Ada Di Novel Fisik)
Fiksi PenggemarTelah terbit Novel Fisiknya ❤️✨ "Biarlah dosa ini kubawa hingga kematianku, dan saat kita bertemu lagi kuharap kau mengingatku, Sherlock" . . . "aku punya persoalan dan itu butuh rumus penyelesaian, aku yakin orang sejenius kau dapat menyelesaikanny...