"SIN" (MORIARTY THE PATRIOT FANFIC) YAOI 18+ (Revisi Ada Di Novel Fisik)

The Engagement (21+)

Warning: Shonen Ai, Boy x Boy, 21+, OOC, Typo

Original Story by: Shion Doyle

Art Chapter by: Lemonnaart (Twitter Artist)

Welcome My Dear Readers, thanks yang sudah membaca Chapter dari FF ini ^^

Semoga kalian suka dengan chapter ini, jangan lupa memvote dan berkomen biar akuh tambah semangat ^^

Selamat Membaca

-----------------------------------------------------------

Bukan hal yang baru untuk Sherlock mendatangi kamar kekasihnya.

Sang pirang beriris scarlet rose-kekasih tercintanya sejak awal pacaran hingga terakhir mereka melakukan hubungan intim tidak pernah sekali pun berinisiatif mengajaknya terlebih dahulu masuk ke dalam kamar, apa lagi berhubung seks.

Sherlock selalu lebih dahulu 'memancing' hasrat William apabila sedang ingin bercinta.

Tapi berbeda kali ini, entah ada angin apa mendadak William menarik Sherlock untuk masuk ke dalam kamarnya, hingga membuat jantung seorang Sherlock Holmes mendadak 'dag dig dug' saat melihat sang kekasih dengan tatapan menggodanya tiba-tiba mengunci pintu kamarnya

"Li.. Liam?! a-ada apa ini?"

Ada perasaan senang dari dalam hatinya, namun mengingat sifat sang kekasih yang kadang tiba-tiba kembali pada sifat dikehidupannya yang dulu-sifat agresif sang Lord of Crime, Sherlock tidak ingin salah langkah dengan menuruti keinginan nafsu birahinya

'bisa gawat kalau kalau salah satu dari saudaranya melihat kami seperti ini, aku harus bilang apa? kalau gagal tunangan bagaimana?'

Akal sehat seorang Sherlock Holmes sedang bekerja dengan baik saat ini.

Namun saat Sherlock sedang larut dengan analisa-analisanya, tiba-tiba William sudah ada dipangkuannya sambil mengalungkan kedua lengan dilehernya, dan itu membuat sang raven ini melebarkan iris navynya-terkejut kekasihnya kini tersenyum dengan amat sangat menggoda dimatanya

'se...senyuman yang tidak asing ini..' ujar sang detective-begitu familiar dengan sosok yang ada dihadapannya.

"Li-Liam, tu-tumben sekali hahaha~ kau sedang horny ya?"

Mendengar kata-kata tidak sopan dari calon tunangannya, langsung saja William menepuk keras dahi Sherlock sambil merengutkan wajah manisnya.

"Ucapanmu tidak sopan Mr. Holmes"

Sejenak Sherlock melebarkan matanya, tak lama ia pun tertawa kecil sambil mendekap lembut tubuh William yang memiliki bahu yang mungil untuk ukuran seorang laki-laki seusianya.

'entah kenapa walau sesaat aku merasa tingkahnya seperti William yang dulu'

Sherlock hanya bisa berucap dalam hati, sementara William mulai menyamankan tubuhnya dengan bersandar pada dada bidang milik Sherlock-calon tunangannya sekaligus suami masa depannya.

"Aku hanya ingin berduaan seperti ini Sherlock, memang salah aku mengunci pintunya?"

Ucapan Wiliam membuat Sherlock sejenak mengembangkan senyuman pasrahnya