"SIN" (MORIARTY THE PATRIOT FANFIC) YAOI 18+ (Revisi Ada Di Novel Fisik)

Tirai Drama di SS. Royal Queen Victoria Part 3

Warning: Shonen Ai, Boy x Boy, OOC, Typo, 50% chapter kali ini menceritakan Mycroft x Albert

Hello My Dear Readers, thanks ya sudah mendukung FF SIN, semoga kalian suka dengan chapter kali ini ^^
Jangan lupa memvote dan berkomen agar Author Shion makin semangat up nya ^^

Selamat Membaca
-----------------------------------------------------------

# 1 Jam Sebelum Albert Menerima Memo dari Mycroft

Moran menyusup ke dalam kapal pesiar melalui ruangan para crew kapal. Dengan waspada Moran menelusuri lorong menuju lift yang akan membawanya ke kamar para penumpang.

Bersikap tenang dan sopan, Moran memberikan senyum pada para crew dari kapal pesiar saat melihat kearahnya, mencoba untuk berbaur agar tidak mencurigakan. Namun pada saat Moran akan memasuki lift tiba-tiba seseorang menyergapnya hingga terpojok ke lorong sepi disebelah Lift khusus crew, ia pun semakin terkejut saat sebuah belati sudah mendekat ke lehernya.

"Tsk– ini berbahaya Fredy." Ucapnya sambil menyeringai saat melihat pelaku yang menyergapnya.

"Apa tujuanmu Pak Tua Moran?."

"Turunkan dulu belatimu Fredy."

"Tidak sebelum kau mengatakannya." 

Fred makin mendekatkan belatinya pada leher Moran hingga tubuh mereka makin merapat dan itu membuat Moran memperlihatkan ekspresi senang.

"Kau tidak merasakan apa-apa Fredy?." tanya Moran sambil menyeringai.

Fred sedikit menajamkan matanya hingga tiba-tiba iris gelapnya melebar, merasakan ada sesuatu yang menodongnya tepat di bagian bawah tubuhnya.

"Turunkan revolvermu Pak Tua Moran!."

"Turunkan dulu belatimu."

Ia pun menurut lalu menurunkan belatinya sambil melonggarkan jarak mereka, namun betapa terkejutnya Fred saat melihat Moran ternyata sama sekali tidak memegang senjata.

'Lalu yang tadi itu apa?.' pikir Fred lalu melihat ke arah Moran seakan berkata 'Mana revolvermu?.' Dan dijawab Moran dengan tersenyum jahil sambil menatap Fred.

"Salahmu sendiri Fredy, siapa suruh kau pojokan aku."

Pernyataan itu seketika membuat Fred memasang wajah seram namun terlihat sedikit semburat rona merah di wajahnya. Pemuda itu malu namun tetap sambil kembali mengacungkan belatinya di leher Moran dan tentu dengan jarak tubuh yang 'aman'

"Brengsek, kurang ajar, mati kau Pak Tua!."

"Eh~ aku tidak sengaja Fredy, maaf.. maaf–" paniknya walau sambil tertawa kecil melihat betapa manis kelakuan pria kecil sadis di hadapannya.

Tak lama tiba-tiba seorang crew kapal datang melihat Moran yang masih menyamar menjadi seorang crew yang ditodong dengan belati oleh Fred.

"Te-teroris!?."

Dengan cepat Moran memukul si crew yang terkejut hingga pingsan.

"Hah~ Hampir saja."

Hanya dalam waktu beberapa menit, Moran pun mengikat crew yang pingsan lalu menguncinya di dalam sebuah gudang, setelahnya ia pun bergegas kembali pada Fred yang berdiri sambil bersedekap dada di lorong depan gudang perlengkapan geladak kapal tak jauh dari lift crew 1 lantai di bawah tempat Fred memergoki Moran.

"Hah~ hampir saja hancur project ini."

Moran melihat Fred yang menatap datar ke arahnya "Ini rencana Mycroft?." Tanya Fred pada Moran