Chapter 13

32 5 0
                                    

"Hei kau pria yang baru saja memakai baju!" panggil Lugas melihat sosok di pinggir sungai. "Kau pasti pemilik kode P-003," tambahnya dengan berteriak.

Orang yang merasa terpanggil hanya menoleh melihat dua kakak tingkatnya menghampirinya. "Hi kak Alet."

Sang senior pun tersenyum hangat. "Kau habis mandi Jay?"

"Emm." Jay Mengangguk.

"Kau mengabaikanku?" kesal Lugas tepat berada di hadapan sang junior dengan tatapan menusuk.

"Bagaimana kau tahu jika aku memiliki kode P-003?!" sinis Jay dengan mendengus.

Alet hanya melihat bingung kepada kedua pria yang ada di hadapannya, mengapa mereka saling menyalurkan sirat mata pertempuran.

"Aku adalah Alpred-mu, mana mungkin aku tidak tahu?"

"Ada bukti jika aku pemilik kode P-003?" Junior itu tetap menghiraukan sang senior yang sudah mengaku menjadi Alpred.

"Anak ini memang yah!! Pemilik kode P-003 memiliki kepercayaan diri tinggi yang tidak anak-anak lainnya punya dan kau memiliki itu. Tahun kedua P-003 adalah aku, Tahun ketiga sama keempat-pun sama memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi." Lugas mulai menjelaskan dengan menunjukan jarinya ke wajah Jay.

"Aku yakin hanya kau yang mandi di saat belum menemukan Alpred dan dengan percaya dirinya menampilkan perut sixpack-mu di publik!" tambah Lugas sambil menunjuk ABS Jay.

Junior itupun menghela napas dengan menganggukan kepalanya singkat. "Hah! Menyesal aku memiliki Alpred sepertimu."

"Jay kenapa kau begitu tidak menyukai Lugas?" tanya Alet pada akhirnya untuk menghilangkan rasa bingungnya.

"Dia arogan! Dia juga yang membuat kak Alet seperti ini," jawabnya dengan hangat tapi sesekali melirik sinis pada sang objek.

Merasa tidak terima, Lugas hendak memukul kepala sang junior namun di hentikan Alet dengan terkekeh. "Apa kau bilang?! Kau tidak sadar bagaimana arogannya dirimu sekarang," kesalnya.

"Sudah-sudah, masa lalu biarlah berlalu. Lugas orang yang baik tidak seperti yang kau pikirkan, mau bagaimanapun dia Alpred-mu. Gunakan panggilan sopan pada dirinya Jay!" imbuh Alet dengan memegang tangan Lugas.

Pria yang lebih muda hanya melirik sekilas Lugas dan memberi anggukan pada Alet.

"Apa kau mau mandi dulu?" Lugas segera merubah atensinya pada gadis satu-satunya di tempat tersebut. "Nggak usah lu, badannku belum lengket. Mari kita lanjut jalan," ajak sang gadis.

"Baiklah, Jay cepat pakai bajumu! Alet adalah hasil persaudaraan silang kode kita, jadi kalian berdua adalah tanggung jawabku." Lugas menjelaskan keterikatan mereka bertiga. "Terserah kau saja, sekarang ingin memegang tangan Alet atau aku, yang jelas jangan lepaskan pegangngannya apapun keadaannya kita harus bersama," lanjutnya.

Lugas jalan terlebih dahulu menarik tangan Alet meninggalkan Jay, Anak tahun pertama itu segera bergegas membereskan barangnya dan mengejar kedua seniornya. "Aku akan memegang tangan kak Lugas," ucap Jay.

Pria yang lebih dewasa tetap berjalan sambil tersenyum memegang kedua tangan anak tanggung jawabnya, dia tidak tahu betapa manisnya Jay sekarang sebelum bersitegang dengan dirinya dan berakhir dirinya menulak.

....

Saat ini tepat jam 8 pagi anak-anak tahun pertama dan kedua masih tetap berjalan di dalam hutan.

Sebagian sudah ada yang terluka karena rintangan, sisanya masih baik-baik saja. Ada 3 titik pos yang secara resmi di tempati oleh anak-anak tahun ketiga, pos tersebut terdapat misi yang harus di selesaikan.

ZEUS CASTLE: Vena Alga Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang