Chapter 11

113 12 1
                                    

Pukul menunjukan 12.30 siang, beberapa peserta sudah bersiap untuk melanjutkan kegiatannya. Oh Aru yang sedang mengumpulkan kayu di depan tendanya untuk Alet.

Tiba-tiba ada seseorang yang memanggil dirinya."Oh Aru!"

Aru mencari suara keberadaan itu ternyata—

"Nona Jessica!" pekik pria yang lebih muda.

"Kau masih masih mengingatku?"

"Tentu! Kau melanjutkan di Zeus University juga?"

Jessica tersenyum hangat dengan memperhatikan pria di depannya. "Umm ... kenapa kau tak bilang kuliah disini."

"Maaf kak banyak hal yang aku lalui jadi tidak bisa mengabarimu," ungkap Aru dengan senyuman di matanya.

"Aku panitia disini, dari awal aku memperhatikanmu hanya saja sulit sekali untuk berbicara denganmu. Fans dirimu tidak berubah banyak sekali hahaha." Senior wanita itupun melipat kedua tangannya dengan mata mengejek Aru.

"Astaga, apa benar kau panitia? Maaf kak, aku tak menyadarinya," kilah Aru sembari mengaruk tekuk lehernya.

"Nope!!" sahutnya. "Sedang mengumpulkan Kayu Bakar untuk nanti malam?" Jessica melirik kayu-kayu yang dikumpulkan oleh Oh Aru.

"Iya kak, untuk kak Alet. Dia lagi di klinik sekarang."

Mendengar nama tersebut, Jessica mulai tertarik untuk bertanya. "Oh iya bagaimana kabar dia dan temannya?"

"Mereka berdua baik-baik saja."

"Syukurlah, By The Way Adikku tahun pertama sepertimu disini."

"HAH?! Bukannya dia berhenti sekolah saat tingkat akhir," Aru terkejut mendengar pernyataan sang senior.

"Aishhh ... Bukan adik tiriku, itu adik tiriku. Ini adik kandungku yang baru saja pulang dari Amerika."

"Benarkah?"

"Hmm ... Nanti akan ku kenalkan."

"Lalu bagaimana kabar adik tiri kak Jessica?"

"Baik, Dia mengambil home schooling dan lulus. Setelah itu ia pun daftar pada kampus ini, hanya saja dia di bebaskan serangkain acara karena trauma dan operasi yang belum pulih." Jessica menjelaskan dengan sedikit membayangkan.

"Apa dia masih merasa bersalah pada diri sendiri?" Aru mulai kepikiran yang selalu di lakukan oleh sosok tersebut.

"Secara jasmani sudah tidak, tapi entahlah rohaninya." Senior tersebut mulai melirik pria yang lebih muda. "Apa kau tidak akan menerima adik tiriku hahaha dia masih tetap mengangumimu," goda Jessica sambil tersenyum.

Aru hanya tersenyum di goda oleh kakak seniornya, dia cukup dekat dengan Jessica. Beliau adalah seniornya saat di sekolah menengah dulu. Dia hidup sendiri, maka dari itu terkadang Oh bermain atau bahkan belajar dengan Jessica di rumahnya.

Dia mengetahui kak Jessica memiliki adik yang iapun cukup dekat dengannya, tapi setelah ada kejadian di tingkat akhir sekolah menengah, Oh jadi jarang bertemu karna dia depresi dan tertekan. Oh Aru tidak tahu jika adik yang sering ia jumpai adalah adik tiri.

"Baiklah kalau gitu, aku pergi dulu. Jangan sungkan datang padaku jika terjadi apa-apa. Nomerku masih sama." Imbuh Jessica.

"Ohorat."

....

Mahasiswa tahun pertama setelah mengumpulkan makanan dari hutan di beri perintah untuk mengelompokkan makanan tersebut pada sebuah kotak dan di simpan pada tenda penyimpanan makanan.

ZEUS CASTLE: Vena Alga Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang