Rose saat ini sedang merenung kejadian tadi siang, dia tidak menyangka masih emosi dengan kejadian itu juga dirinya selalu sakit mengingat Jay dulu menerima semua tuduhan.
Seandainya dulu Jihan langsung mengakui, tentu hubungan Jay dan Jihan tidak akan putus, pastinya dirinya akan membantu menyelesaikan permasalahan Jihan.
Sudah jam 9 malam. Namun, Jay belum ada di kamarnya. Ponsel sudah ada di tangan namun dia tidak berani menghubungi pria tersebut.
Bukan dia takut Jay akan kembali lagi pada Jihan, hal itu dia tidak peduli dan kembali lagi pada pilihan Jay. Hanya saja dia takut Jay marah pada dirinya atas tindakan di luar kontrol sebelumnya.
Ceklekkkk .....
Gadis tersebut melihat sumber suara, ternyata Oh Aru yang masuk. Rose tidak bergeming sedikitpun, dia tidak mulai membenci Oh Aru, hanya dirinya jadi canggung ketika melihatnya. Jadi, lebih baik dirinya mengabaikan Oh Aru saat ini.
"Kau belum tidur?" tanya Aru dengan melirik sekilas.
"Emm ...."
Oh Aru mulai membersihkan tubuhnya terlebih dahulu sebelum beralih untuk berbicara pada sang gadis, Rose ingin menghubungi kak Alet, namun dia tidak berani. Dia sedikit takut pada kak Alet sejak selesai acara fullmoon.
Kak Alet tetap baik, hanya saja dia seperti memberi jarak padanya entah kenapa. kak Lugas?
Dia sudah cukup dengan masalah ini, tidak ingin mendapat makian dari senior satu ini. Dimana dia pasti akan marah jika Rose memaksakan diri menghubungi pada jam tidur seperti ini.
"Apa kau sudah membersihkan diri?" tanya Oh sambil keluar dari balik pintu.
"Emm ...."
"Baiklah, ayo lakukan!"
"...."
Hening sejenak....
"OH ARU!!!!!!! KENAPA KAU MESUM SEPERTI INI," teriak Rose.
Bagaimana Rose tidak berteriak, tiba-tiba Oh Aru melompat ke tempat tidur Rose dan tepat berada diatasnya dengan jarak yang sangat dekat, lalu ia berkata seperti sebelumnya.
"Hahahaha ... Apa kau marah padaku?" ucapnya dengan menyamankan duduknya di samping Rose.
"Tidak!"
"Aku tiduk suka kecanggungan ini, jangan canggung padaku aku temanmu!"
"Aku tidak!!"
"Berhenti bicara singkat!!" rajuk Oh Aru.
"Emm ... Baiklah enyahlah dari tempat tidurku." Sang gadis mengibaskan tangannya sebagai isyarat pada sang pria.
"Kau temanku kan?"
"Iya?!"
"Lalu kau harus jujur, apa hubunganmu kau dan Jay?" tanya Oh Aru dengan alis di naikan sebelah.
"Apa wanita itu yang memintamu untuk bertanya seperti itu? Aku hanya teman ... TEMAN!!!" ungkap Rose dengan nada penuh penekanan.
"Ckck ... dia tidak menyuruhku, aku hanya penasaran sejak kejadian di camp sebelumnya. Jay sangat mengkhawatirkanmu dan selalu menempel padamu seperti lintah, lalu saat kau berteriak marah tadi siang, aku merasakan kau ikut kesakitan seperti yang Jay rasakan. Bahkan ketika kau pergi, Jay langsung berlari mengejarmu!" ujarnya dengan wajah bodoh Oh Aru.
"Jay ... mengejarku?"
Oh Aru menganggukan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Rose dengan raut wajah penasaran. "Emm ... Apa kalian tidak bertemu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEUS CASTLE: Vena Alga Story [END]
Fantasy[Bagian 1 The Trilogy of Zeus Castle] - Highest rank 3 #sciencefantasy on March'4th 2023. Tidak diketahui dunia! Namun, namanya selalu dielu-elukan oleh semua orang. Bukan ilmu sihir ataupun supranatural. Hanya manusia pilihan yang terdapat di tempa...