ZEUS CASTLE: Vena Alga Story [END]

Chapter 4

*Noted
"Mahasiswa baru tahun pertama yang akan mengikuti orientasi akan memakai jubah Medusa selama ± 1 bulan. Peserta Medusa harus mengikuti beberapa tahap seperti di bawah ini :
1. Medusa I : Pra-orientasi perkenalan seluruh keluarga Zeus University terkecuali mahasiswa tahun keempat tidak ikut hadir.
2. Medusa II : Orientasi mengenal teman satu angkatan antara satu dengan yang lainnya.
3. Amigo : Mahasiswa baru akan berada di alam bebas dan harus menyelesaikan misi.
4. Full Moon : Pengukuhan dan membentuk mahasiswa baru lebih menghormati senior dan peduli dengan sesama makhluk hidup.
5. Sherlock's : Pemilihan calon mahasiswa terbaik untuk kegiatan adat istiadat Vena Alga Competition dan akan menjadi Conan selama 1 tahun kedepan (peserta dari mahasiswa tahun pertama - ketiga).
6. Lucifer : Malam peresmian mahasiswa baru Zeus University dan pengumuman peserta "Vena Alga Competiton"

* contoh imajinasi jubah Medusa.

*jubah dipakai selama masa orientasi tidak boleh di lepas kecuali saat tidur.

Rino menutup buku panduan orientasi karena dia terpilih menjadi Alward-pembimbing mahasiswa baru, setidaknya dia harus menguasai isi buku tersebut.

"Hahh! Semoga tidak terjadi apa-apa," lirih Rino karena merasa ada yang mengganjal di hati.

"Apa sudah siap?" tanya Vee keluar dari balik pintu kamar mandi.

"Ayo kita harus cepat sampai di aula sebentar lagi acara di mulai," sahut Chani segera bergegas membuka pintu.

Mereka bertiga langsung keluar kamar dan berlari-lari di koridor asrama

....

"Jay apa aku terlihat aneh memakai ini?"

"Kau terlihat bagus menggunakan itu Rose," sahutnya.

"Apa benar begitu Oh? Aku terlihat bagus memakai jubah ini," tanyanya lagi untuk menyakinkan kembali.

"I-iya, kau terlihat cantik," jawab gugup Oh Aru.

"Aru!!" teriak Jay membuat orang yang diteriaki menjadi salah tingkah dan gugup. "Kita adalah teman terlebih kita satu kamar jangan merasa gugup atau takut. Kita tidak seburuk dengan apa yang kau pikirkan," sambung Jay lagi.

Lalu Rose mendekati Oh Aru dan merapihkan jubah yang terlihat cocok dipakainya. "Dude, kau benar-benar cocok dan indah memakai ini."

"Kita tau kau sedikit canggung dengan keberadaan kita tapi kita orang yang tidak memperdulikan derajat seseorang," lanjut Rose dengan memberikan senyum hangat.

"Maaf ya, aku hanya belum terbiasa dengan aura sekolah seperti ini, apa begitu kelihatan gugup?"

"Sangat-sangat kelihatan, bodoh haha," sahut Jay.

"Oke sekarang kita teman jangan ada perasaan 'tidak enak' sesama kita, sipp?" tambah Rose sambil merangkul Oh dan Jay yang notabennya lebih tinggi dari dia sedikit.