prolog

1.3K 64 0
                                    

Berkali-kali dering telepon itu tak terjawab. Wanita itu menunggu sendirian di bangku taman. Ia bosan hanya duduk saja akhirnya dia berjalan-jalan. Saat berjalan-jalan ponsel di sakunya bergetar ia pun lantas mengangkat telepon itu.

"Assalamu'alaikum Runa kamu dimana?"ucap orang diseberang sana dengan nada khawatir

"Wa'alaikumsalam. Aku sekarang lagi di taman. Kenapa Ra?" Runa berjalan dengan santai sambil menikmati angin segar

"Ada yang mau aku omongin sama kamu. Penting!"

Wanita itu hanya terkekeh dia mengira ini adalah hal biasa yang Vera lebih-lebih kan. "Emang sepenting apa sih?"

"Penting banget Na. Aku kesana sekarang. Kamu jangan kemana-mana!"

Baru saja mau menjawab tapi Vera sudah mematikannya secara sepihak. Ada apa? Wanita itu bingung dengan Vera yang sepertinya sangat terburu-buru ingin bertemu dengannya.

Vera mematikan panggilan dengan menyisakan pertanyaan di benak Aruna. Kenapa perasaanku ga enak ya?batin Aruna. Dia langsung menepisnya dan bersenang-senang dengan makan dan minum di sebuah cafe and cake yang berada tak jauh dari taman.

Wanita itu tampak sangat menikmati makanannya dan memotret suasana tempat itu.

Ponselnya berdering dan muncul nama Vera disana. Aruna langsung mengangkatnya.

"Kamu dimana sih? Dicariin di taman ga ada" cecar Vera dengan nada naik

"Wa'alaikumsalam. Salam dulu kenapa langsung ngegas aja," jawab Aruna

"Iya maaf, Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam, kenapa? Aku di cafe seberang taman"

"Oke aku segera kesana"

Tak lama kemudian Vera sampai di cafe lalu langsung berlari dan memelukku.
Aruna...

_____________________

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Semoga suka dengan ceritanya
Tolong pencet vote nya ya
Kritik dan sarannya ditunggu
Happy reading 🤗

One Day, Kekasih HalalkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang