Happy Reading
***
"Jadi kalian datang dadakan kesini itu mau ngapain hah? Ganggu momen gue aja. Kalo gak ada kepentingan lain, pulang sono gue gak ada waktu buat nongki lagi” Gerutu Azrial dengan kesal kepada ketiga temannya.
Hilman yang tadinya sedang rebahan di sofa langsung terbangun mendengar ungkapan itu. Dia langsung memelotot ke arah Daus dan Aldi dengan tatapan kaget seolah-olah kehadiran mereka di sana sangatlah tidak diinginkan.
"Astagfirullah nih anak kejam banget. Make ngusir segala lagi. Nih ya kami kesini itu karena ada hal yang penting! Coba deh lo jelasin" Hilman menyuruh Aldi untuk menjelaskan.
"Jadi kami kesini itu karena pengen kasih tau lo sesuatu"
Raut wajah yang tadinya masam tampak berubah menjadi serius mendengarkan
"Kasih tau apaan?""Jadi kemarin kita udah ngebooking hotel buat lo bulan madu di Bali. Terus gue udah siapin motor kalo lo mau jalan-jalan. Itu motor punya gue bisa lo ambil di rumah sepupu gue tar gue kasih alamatnya" jelas Aldi.
"Ini seriusan? Gak usah repot-repot kali. Gue juga masih banyak kerjaan yang harus diselesaikan, gue gak bisa pergi dalam waktu dekat"
"Lo lupa ya? Lo punya gue sebagai sahabat sekaligus rekan kantor lo. Udah tenang aja tar gue bantuin kerjaan lo. Yang penting lo harus pergi ke Bali soalnya kita udah bayarin tuh hotel buat lo" celetuk Hilman.
Azrial mendaratkan dirinya di sofa sebelah hilman dan menatap mereka dengan pandangan tak menyangka "Serius? Ini beneran kan?"
Daus menepuk pelan bahu Azrial "Ya serius lah bro jadi kita kesini itu karena ini. Ini juga sebenarnya atas usulannya Hilman. Kita gak tau harus ngasih lo apaan jadi kita ngasih ini aja buat lo"
Azrial merasa bersalah telah bersikap kasar kepada para temannya tadi. Seharusnya dia tidak bersikap seperti itu kepada mereka hanya karena kedatangannya yang tiba-tiba namun tanpa disangka ternyata mereka datang dengan sebuah kejutan yang tak pernah ia duga sebelumnya.
"Thanks ya bro. Kalian memang temen terbaik gue. Maaf gue udah bersikap kasar dengan kalian"
Dari arah belakang tiba-tiba Aldi merangkulnya dan berkata "Iye gapapa santai aja kali. Maafin kami juga ya udah datang ga permisi lagi. Nah pas di Bali lo puas-puasin main dulu sama Aruna. Nikmati awal pernikahan kalian, jangan khawatir mikirin tugas kantor. Bagian itu udah menjadi tugasnya Hilman. Jadi lo senang-senang aja dulu disana"
"Hilman lo seriusan mau bantuin tugas gue?"
"Iye, santai aja. Besok lo harus menghadap komandan untuk minta izin cuti. Oh iya kami pesan hotel untuk dua hari yang akan datang. Jadi lusa lo harus berangkat kesana. Hotelnya hanya berlaku untuk tiga hari aja. Untuk wisatanya gue udah siapin jadi lo tinggal ikutin aja petunjuk dari gue"
"Untuk bagian transportasi gue yang atur. Jadi lo taunya beres aja,"ucap Daus.
***
Dua hari kemudian
Setelah melalui perjalanan udara, akhirnya kami tiba di kota Bali dengan sejuta pesona indahnya yang telah go internasional. Ternyata setelah dilihat tempatnya memang sangat indah. Kekayaan alamnya masih terjaga. Pepohonannya asri disertai dengan pemandangan langit biru yang cerah. Ini adalah pertama kalinya aku menginjakkan kaki di Bali. Tempat ini sebetulnya menjadi tempat yang sangat ingin aku kunjungi namun baru kesampaian sekarang. Mungkin inilah takdir terbaik yang Allah berikan. Di waktu yang tepat dan bersama orang yang tepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Day, Kekasih Halalku
Novela JuvenilPernahkah kalian memimpikan cinta kepada dia yang jauh disana? Dia yang selalu kau ucap dalam do'a tanpa tahu namanya. Begitulah yang dialami oleh Aruna. Dia percaya cinta itu ada dan sudah tertulis jauh sebelum dia lahir. Aruna memilih untuk percay...