halo
apa kabar?
lama tak lagi menulis surat untukmu
aku masih ingat dengan jelas, malam di mana aku memutuskan untuk menghapus aksesku memantau kabarmu di sosial media, malam itu juga, kamu hadir di mimpiku, untuk terakhir kali
seakan mengingatkan, kamu dan aku tak lagi mampu bersama kembali
di saat yang sama, meruntuhkan niatku untuk memblokir akunmu
mendadak aku rindu
tapi, rasa yang lama telah sirna
tak lagi ada air mata kala mengenang kebersamaan kita dulu
tak lagi ada sesal menyelinap berbalut pengandaian
aku tak lagi menyesali apa pun
tidak dengan pertemuan kita
pun dengan perpisahan kita
aku bersyukur
pernah ada kamu yang menemani hariku
terima kasih
kelak nanti
akan kutuliskan apa yang pernah terjadi antara kita
aku ingin mengenangmu
dengan caraku
karawang,
28 desember 2020
11.26
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Tanpa Nama
Non-FictionAkankah kelak kau baca suratku? Mungkin aku terlalu banyak berharap. Bukankah sudahku katakan, kamu yang ku maksud mungkin bukanlah kamu. Aku yang kau kira, tak pasti adalah aku.