Aku lelah menunggu senja datang dan mengantarkanmu padaku. Aku rindu segala canda dan gurauanmu. Aku rindu tertawa riuh bersamamu. Aku rindu bersandar di bahumu.
Andai senja bisa datang lebih cepat. Andai gelapnya malam tak lagi membawamu pergi. Andai kantuk tak perlu lagi datang.
Aku ingin habiskan setiap senjaku bersamamu. Aku ingin setiap waktuku hanya ada senja. Tak perlu lagi matahari bersinar terik. Tak perlu lagi bulan tebarkan cahaya dalam gelap malam. Cukup senja bagiku. Hanya senja dan kamu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Tanpa Nama
No FicciónAkankah kelak kau baca suratku? Mungkin aku terlalu banyak berharap. Bukankah sudahku katakan, kamu yang ku maksud mungkin bukanlah kamu. Aku yang kau kira, tak pasti adalah aku.