seiring berjalannya waktu, bertambahnya usia
pandanganku soal cinta, luka, dan bahagia kini berbeda
standarku tentang siapa yang kuharapkan menemaniku sampai ke hari tua
menghabiskan waktu bersama sampai tak lagi bernyawa
kini tak lagi sama
bukan lagi tentang bagaimana mampu bersanding dengan orang yang kucintai
bukan lagi tentang bagaimana mampu lalui hari dengan orang yang mencintai aku sepenuh hati
bukan hanya sekedar itu
aku ingin terus hidup bersama, beriringan, dengan orang yang paling bisa aku toleransi
kumaklumi segala kesalahannya, kulengkapi segala kekurangannya
dan menyamankanku dengan apa yang kuanggap kelebihan dari dirinya
dan dari dalam lubuk hatiku
aku berharap, dia juga mampu merasakan hal yang sama dengan aku
karawang,
28 desember 2020
11.11
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Tanpa Nama
Non-FictionAkankah kelak kau baca suratku? Mungkin aku terlalu banyak berharap. Bukankah sudahku katakan, kamu yang ku maksud mungkin bukanlah kamu. Aku yang kau kira, tak pasti adalah aku.
