Jangan sakit. Nanti aku terluka.
Jangan bersedih. Nanti aku gundah gulana.
Aku tahu, aku banyak meminta.
Aku sadar, aku banyak melarang.
Tapi, kamu tahu, itu karena aku cinta.
Cintaku penuh ego, kuamini itu.
Bagaimana denganmu?
Kalau cinta, jangan terluka.
Kalau cinta, tetap bahagia.
Aku membutuhkanmu, hari ini juga esok, serta seterusnya.
Sehatlah selalu.
Jangan simpan dukamu seorang diri.
Ada aku, dan hatiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Tanpa Nama
Non-FictionAkankah kelak kau baca suratku? Mungkin aku terlalu banyak berharap. Bukankah sudahku katakan, kamu yang ku maksud mungkin bukanlah kamu. Aku yang kau kira, tak pasti adalah aku.
