Azami berjalan melewati hutan di sore hari. Rencana nya, hari ini ia ingin mengunjungi penempa dari pedangnya, Shirayaki Honjo. Sudah lumayan lama sejak pertama kali mereka saling bertemu.Tak lupa juga, Azami membawa bahan masakan untuk nanti makan malam bersama di rumah Honjo. Itu sudah sifat alamiah Azami untuk membawa buah tangan jika ia bertamu.
Sampailah ia di depan pintu rumah Honjo. Saat Azami hendak ingin mengetuk pintu, dan tiba-tiba terbuka dengan sendirinya. Menampilkan sosok tinggi dengan kimono hijau bermotif dibalut haori berwarna hitam. Rambut hitam dengan hijau di ujungnya diikat sesimpel mungkin. Dan tentunya topeng dengan ekspresi konyol yang ada di wajahnya.
" O-Oh!! A-Azami-san !! "
Honjo terkejut dengan kehadirannya yang tiba-tiba. Rasa gugup menghampirinya.
" K-Konnichiwa Shirayaki-san ! "
Ucap Azami tak kalah canggung.
" Fuh.. kebetulan sekali aku sangat bosan dan tidak ada teman untuk berbincang. Tadinya aku ingin pergi namun aku kedatangan tamu, sungguh beruntungnya aku. Mari masuk !! "
Dua insan itu masuk ke dalam rumah yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Mereka memutuskan untuk berbincang sembari menyiapkan makan malam.
" Apa tidak apa aku menggunakan dapurmu Shirayaki-san ?? "
Azami dengan sopan bertanya ke orang yang ada di hadapannya.
" Tentu saja boleh !! "
" Shirayaki-san ingin Ramen untuk makan malam ?? "
Tanya Azami sopan.
" Aku akan sangat menantikannya !! maaf kalau aku malah jadi merepotkan mu... ku bantu cuci sayurannya "
Di jawab pertanyaan tersebut dengan senang hati. Azami langsung bersiap dan melancarkan jurus memasaknya dengan sempurna. Honjo ikut serta menyuci sayuran yang ada. Kali ini Ramen akan menjadi hidangan utama. Azami ingin rasa Ramennya pedas.
Jika Azami lihat-lihat, Honjo memiliki badan yang tinggi dengan tangan yang cukup berotot. Mungkin karna ia adalah seorang penempa tanpa ia sadari otot tangannya terbentuk dengan cukup bagus.
" Shirayaki-san apakah kau suka pedas ?? "
Azami bertanya pada Honjo yang sedang membersihkan sayuran yang Azami bawa tadi.
" Tentu saja ! buatkan punyaku sepedas mungkin, hehe !! "
Mendengar jawaban Honjo mengundang kekehan pelan Azami.
" Baiklah kalau begitu ! "
beberapa menit kemudian..
" ITADAKIMASU !! "
Azami dan Honjo bersamaan menyeruput mie pedas di hadapannya. Tentunya mereka hanya membuka setengah dari topeng mereka untuk makan. Honjo begitu terkejut dengan rasa Ramen yang ia makan sekarang.
" SUGOI OISHIII !!! YABAI !! "
(*Enak sekali !! parah !!)
Azami tertawa kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN THE SUN AND MOON - Kimetsu no Yaiba x OC -
FanfictionSeorang wanita bermanik biru itu terbangun setelah sekian lama tertidur. . . . " Yoriichi - kun, Michi - kun, kalian dimana ??? " . . . Kematian salah satu adiknya membuat wanita ini melewati waktu berabad - abad untuk menyelesaikan ambisinya...