( 32 ) - Surat wasiat dan sakura -

3.9K 402 86
                                    



Pagi menyingsing, membawa kabar gembira.




" WAAHHH ! KITA MENANG ! KITA BERHASIL MENGALAHKAN MUZAN !! MUZAN TELAH TEWAS !!! "







Pemburu iblis tak bisa menahan rasa syukur di dada mereka. Tidur di malam penuh dengan mahluk yang siap melahapmu kapan saja, tak bisa membuatmu terjun ke dalam mimpi indahmu. Untuk selamanya, akhirnya kita bisa tidur dengan tenang di malam hari.

Setiap kulitmu yang tergores benda tajam, darah dan nyawa yang bisa saja hilang kapanpun dimanapun. Sudah tidak perlu dirasa, dengan kemenangan telak kau tidak perlu merasakan itu lagi.






Tetes demi tetesan keringat di kerah agar menjadi kuat. Berambisi membunuh Muzan dan membuat dia membayar semua ini. Lihat, anak Adam dan Hawa ini sudah bergelinang air mata kebahagiaan. Manusia memenangkan pertarungan. Selama berabad-abad kita selalu terancam mati, hampir setiap hari. Bersyukurlah, kita berhasil meraih ketentraman.



Para Hashira, tak bisa lagi menahan tangis yang mereka sembunyikan selama hidup mereka. Pemfitnahan, penyiksaan, pengucilan, dan kehilangan membuat Hashira begitu kuat sampai detik ini. Tak perlu khawatir, mereka semua hidup. Dan masih bernafas hingga detik ini. Lihat saja, tawa canda kembali bersinar dan rasa takut sudah sirna. Kini mereka bisa menatap bintang yang gemilang, tanpa merasa gemetar sedikitpun.








Tak lupa hati Tanjiro berdegup amat kencang. Berdiri di bawah sinar matahari, warna-warni meluntur memperlihatkan sosok dirinya semakin jelas, seorang gadis yang selalu Tanjiro bawa-bawa. Berubah seutuhnya, menjadi manusia.



" Nezuko !! "

Tanjiro berlari ke arah Nezuko terbata-bata. Air mata mengalir membasahi pipi Nezuko.

" Oni- chan !!!!! "

Dua Kamado terakhir, berpelukan sangat erat. Semua beban di pundak Tanjiro terangkat dengan satu sentuhan lembut Nezuko. Tangisan pecah di antara mereka.


Berawal dari pembantaian keluarganya, lalu latihan keras dengan Urokodaki sensei hingga mengalahkan Muzan. Perjalanan yang amat panjang dan melelahkan kita saksikan bersama. Dari musim ke musim Tanjiro lewati.


Segenap hati, ia berusaha mengembalikan Nezuko menjadi manusia adalah hal yang tidak bisa di anggap remeh. Bayangankan ketika paru-parumu ingin meledak, tetapi musuhmu bisa membunuh sekarang juga. Tulang yang berkali-kali patah, apa yang Tanjiro rasakan itu setimpal dengan kemenangan ini ?

Tentu saja



Bukan hanya Tanjiro






Teman-temannya, Hashira yang sudah mempercayai Tanjiro sepenuhnya dan Kagaya yang peduli dengan anak-anaknya, pemburu iblis.

Semuanya, semua yang berjuang demi kedamaian abadi patut di beri tepuk tangan meriah. Mereka yang sudah mati juga patut di kenang sebagai pahlawan berjasa umat manusia.










.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.












" Aku bersyukur Kami-sama mengizinkanku untuk bertemu denganmu setelah lama kau tertidur "




   " Begitu pula aku, tak kusangka kau benar-benar masih hidup sampai sekarang "



   " Aku terus menunggumu bangun tahu, setiap detik ini sungguh berharga bagiku "




   " Hahah, bagaimana aku bisa tau jika aku sendiri baru saja terbangun lima puluh tahun kemudian ? "




BETWEEN THE SUN AND MOON - Kimetsu no Yaiba x OC -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang