Setelah perkenalan dengan Hashira yang di laksanakan beberapa hari yang lalu, Azami sudah menggelarkan latihan di kediamannya yang luas, dengan beberapa anggota Hashira hari ini. Ada Kyojuro, Mitsuri, Muichiro, Sanemi dan juga Gyomei juga yang sudah selesai latihan dengan Azami lebih awal. Selebihnya entah kemana, mungkin ada yang sedang menjalankan misi.Bagi para Hashira, tentu ini rasanya aneh. Kerap mereka yang sering di anggap paling kuat, berubah ketika bertemu dengan wanita yang kemampuan di atas mereka. Dan sekarang mereka malah melakukan pelatihan sama seperti mereka dulu tetapi dengan cara yang lebih profesional.
Cuaca panas di siang hari kali ini membuat mereka hampir seperti udang. Tetapi bagi Azami, suhu seperti ini tetap membuatnya santai.
" Tokito, jangan sampai lengah !! "
Azami sedang sibuk mengurus serang bertubi-tubi dari Tokito. Menurut analisisnya, serangan yang diberikan Tokito terlihat ringan dan fatal. Dan yang Azami lihat juga massa otot di sekujur tubuhnya tidak biasa untuk bocah berusia 14 tahun. Kemungkinan ini terjadi bisa karna sifat genetik yang keluarga Tokito turunkan padanya. Terlihat Tokito yang sudah kelelahan dan kepanasan.
" Yap, waktumu habis Tokito. Silahkan beristirahat dengan yang lain "
Tokito menghela nafasnya. Mitsuri memberikan kain kepadanya dan diusap keringat yang mengucur di dahi dan leher nya. Tokito dengan rakus mengambil botol airnya dan meminumnya tapi menyisakan air setetes pun. Bahkan nampak juga Sanemi yang mengeluh pada Azami bahwasannya pelatihannya ini sungguh gila. Mau dilihat dari manapun cara Azami melatih mereka bisa membuat pemburu iblis selain tingkat Hashira mati kelelahan.
" Tsugimono memang gila. Pelatihannya jauh berbeda dengan cara kita berlatih seperti biasanya "
Ucap Sanemi sambil mendecih lelah dan kesal di bumbui dengan rasa sindiran.
" Tentunya cara aku melatih kalian untuk meningkatkan durasi stamina biasanya kau bertarung, menyenangkan bukan ?? "
Azami meledek Sanemi. Muka Sanemi menggelap.
" MEMANGNYA BISA SEBERAPA LAMA KAU BERTARUNG HU?! TSUGIMONO ??! "
Azami terbahak. Sangat tidak biasa melihat Hashira yang sangat kuat mengeluh begitu saja.
" Aku bisa bertarung tanpa henti untuk 48 jam, tapi itu semua tergantung pada keadaan fisikku.. "
" 48 JAM ??! " Mitsuri terkejut bukan main dengan wajah terkejutnya.
" Bertarung tanpa henti selama itu ?? TSUGIMONO-SAN MEMANG HEBAT UMU !! "
Rengoku sangat terkesan dengan fakta yang terdengar olehnya. Tetapi, ada yang rasa mengganjal dari yang Gyomei dengar dari perkataan Azami itu.
" Memangnya, apa yang terjadi dengan fisikmu jika tidak bisa mencapai durasi maximal bertarungmu Tsugimono-san, namu amida butsu.. ? "
Gyomei bertanya pada Azami. Azami berpikir sebentar dan berkata
" Tentu saja itu rahasia fufufu.. "
Gyomei yang mendengar itu hanya membiarkannya. Toh, ia akan menghargai Azami karna tidak ingin mengumbar segala privasinya, batin Gyomei. Tokito hanya menyimak sembari berbaring.
Melihat mereka yang kelihata sangat lelah, Azami berinisiatif pergi menuju dapur, dan beberapa menit kemudian Azami datang kembali dengan dua buah semangka yang dipotong di nampannya.
" Wahh !! " Mitsuri begitu terkejut betapa baik dan ramahnya Tsugimono.
" Ini hadiah untuk kalian yang sudah bekerja keras hari ini "
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN THE SUN AND MOON - Kimetsu no Yaiba x OC -
FanfictionSeorang wanita bermanik biru itu terbangun setelah sekian lama tertidur. . . . " Yoriichi - kun, Michi - kun, kalian dimana ??? " . . . Kematian salah satu adiknya membuat wanita ini melewati waktu berabad - abad untuk menyelesaikan ambisinya...